Ridwan juga menegaskan bahwa hingga saat ini pengurus belum menggunakan dana iuran anggota, kecuali untuk kebutuhan audit KAP. Bahkan, untuk kegiatan rapat, pengurus harus mencari tempat yang dapat difasilitasi tanpa membebani anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan dana dilakukan dengan sangat hati-hati.
Menanggapi rencana sebagian purna ASN yang disebut ingin melapor ke KDM, Ridwan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak masing-masing individu. Namun ia mengingatkan bahwa KORPRI memiliki data lengkap terkait kondisi keuangan.
“Kalau kami tidak dipercaya, siapa lagi yang mau mengurus kondisi serumit ini?” ucapnya.
Baca Juga:Jelang Akhir Tahun Harga-harga di Karawang Terkendali, Bahkan Tiga Komoditas Alami PenurunanBocah Ketiga Korban Tenggelam Kali Cikarang Baru Ditemukan, Tersangkut di Tumpukan Sampah
Di akhir pernyataannya, Ridwan berharap seluruh pihak dapat menyikapi persoalan ini dengan bijak dan tidak saling menyalahkan. Ia menekankan bahwa pengurus tidak pernah berniat menghindari tanggung jawab.
“Kami hanya butuh waktu untuk konsolidasi. Kami ingin masalah ini selesai dengan cara yang benar dan adil bagi semua,” tutupnya.(Aufa)