KBEOnline.id – Buat kamu yang udah ngikutin Attack on Titan dari awal, pasti nama Ymir Fritz udah kayak hantu yang nggak pernah benar-benar hilang. Soalnya, dia tuh literally pondasi semua kekacauan antara Eldia sama Marley. Banyak yang cuma tau Ymir itu tokoh ‘jadul’ doang, padahal hidup (dan matinya) dia bener-bener jadi akar masalah Titans sampe akhir seri. Nih, gue rangkum fakta-fakta Ymir Fritz yang wajib lo tau, biar nggak cuma sekadar “tahu nama” doang.
Ymir Fritz dan Awal Mula Drakor Berdarah—eh, Konflik Titan
Sebelum bahas detailnya, lo harus tahu hidup Ymir itu isinya derita doang. Lahir udah jadi budak, mulutnya dipotong biar ga bisa ngomong, terus hidupnya literally abadi di Paths. Hidupnya kayak—ya, lo tau lah, dari siksaan manusia, malah jadi sumber kekuatan Titan yang bikin dunia jungkir balik.
1. Ymir, Si Budak yang Malah Dikejar-kejar
Dulu waktu bocil, Ymir nggak punya hidup. Bebas aja enggak. Udah lidah dipotong, bebas juga bohongan—abis itu malah dijadiin buruan sama prajurit Eldia. Kabur-kabur, eh malah nyasar ke pohon gede yang isinya lubang misterius. Udah kayak cerita dongeng horror Jepang.
Baca Juga:Anime Easygoing Territory Defense Pamer Trailer Baru dan Visual PerdanaMulai 1 Desember, Episode Jujutsu Kaisen di Streaming akan Pakai Versi Blu-ray & DVD
2. Founding Titan? Lahirnya Gara-gara Gua Aneh
Masuk gua, jatuh ke kolam, terus nyatu sama makhluk aneh yang katanya sumber kehidupan. Boom, langsung jadi Titan pertama. Founding Titan, men. Nggak ada yang lebih OG dari Ymir.
3. Ymir Jadi Alat Bangun Kekaisaran Eldia
Setelah punya kekuatan Titan, Ymir dipaksa kerja rodi sama Raja Fritz. Bikin jalan, bangun wilayah, sampe Marley aja dijajah. Semua buat kejayaan Eldia—tapi ya tetep aja, Ymir cuma alat, bro.
4. Tiga Putri: Maria, Rose, & Sina – Warisan Pahit
Ymir punya tiga anak dari “hubungan terpaksa” sama Fritz (ya, dark banget). Pas Ymir mati, tubuhnya literally dibedah dan dimakan anak-anaknya. Biar apa? Ya biar kekuatan Titan nggak keluar dari keluarga kerajaan. Ritual kejam ini diterusin turun-temurun. Sakit sih, sumpah.
