kbeonline.id – Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, buka suara mengenai keputusan jeda panjang kompetisi BRI Super League 2025-2026 imbas pelaksanaan SEA Games 2025 di Thailand. Menurutnya, durasi libur hampir satu bulan ini terasa tidak biasa dan berbeda jauh dengan kompetisi sepak bola di Eropa yang hanya libur sebentar saat musim berlangsung.
Jeda Liga Hampir Sebulan Dinilai Tidak Lazim
PSIM terakhir kali bertanding pada Jumat (28/11/2025) saat menghadapi Persija Jakarta. Setelah itu, mereka baru akan kembali bertanding pada Selasa (23/12/2025) melawan Persijap Jepara. Artinya, tim Laskar Mataram harus melewati sekitar 25 hari tanpa pertandingan kompetitif.
Van Gastel mengaku ini adalah pengalaman baru dalam karier kepelatihannya.
“Di Eropa biasanya maksimal libur hanya 10 hari lalu kembali bermain. Jadi di sini terasa sedikit lebih lama bagi saya,” ungkapnya pada Senin (1/12/2025).
Baca Juga:Drama Pekan ke-14 Super League: Rekor Borneo Putus, Persib Makin BerbahayaBelum Beranjak dari Tren Negatif, Persis Solo Terancam Degradasi
Menurut sang pelatih, jarak pertandingan yang terlalu panjang berpotensi mengganggu ritme serta mental kompetitif para pemain.
Ada Sisi Positif: Pemulihan dan Kebersamaan Keluarga
Meski mengkritisi durasi jeda, Van Gastel juga melihat manfaat tersendiri. Jadwal kompetisi yang padat sebelumnya membuat pemain membutuhkan waktu pemulihan fisik dan mental.
Selain itu, momentum libur ini juga memberi kesempatan pemain untuk menghabiskan waktu bersama keluarga—sebuah aspek penting bagi kebahagiaan pemain.
“Jika dari sisi positif, mereka bisa berkumpul dengan keluarga atau berlibur selama satu pekan. Ketika kembali, diharapkan mereka lebih segar,” ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu memastikan PSIM akan memberikan waktu libur satu minggu sebelum skuad kembali fokus menjalani persiapan latihan.
Van Gastel Pilih Tetap di Jogja
Walau kompetisi libur cukup lama, Van Gastel menegaskan dirinya tidak pulang kampung ke Belanda.
“Tidak, saya tetap di Jogja karena salah satu putri saya akan berkunjung ke sini,” tuturnya dengan senyum.
Baca Juga:Hasil Super League: Rekor Borneo FC Terhenti! Bali United Kejutkan Segiri dengan Kemenangan 1-0Persib Menang 4-1, Thom Haye: Jadwal Padat tapi Kami Tetap Maksimal!
Kehadiran keluarga terdekat diyakini bisa menambah energi positif bagi pelatih PSIM dalam mempersiapkan tim agar segera bangkit setelah kompetisi kembali dilanjutkan.
Menatap Kembalinya Liga dengan Ekspektasi Baru
Dengan tren performa PSIM yang masih perlu perbaikan, jeda ini diharapkan menjadi momentum penting untuk melakukan pembenahan taktik serta meningkatkan kondisi seluruh pemain. Laskar Mataram dituntut siap kembali bertarung demi memperbaiki posisi di klasemen.
