kbeonline.id – Performa memukau PSM Makassar di bawah komando Tomas Trucha kembali mendapat apresiasi tinggi. Untuk kedua kalinya secara beruntun, pelatih asal Republik Ceko tersebut dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Pekan ke-14 BRI Super League 2025-2026. Penghargaan ini diberikan setelah PSM mencatat kemenangan penting atas tuan rumah Persis Solo.
Kemenangan Dramatis di Manahan Perkuat Status Trucha
Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (29/11/2025), menjadi bukti kebangkitan PSM Makassar. Melawan Persis Solo yang tampil tanpa menyerah, PSM berhasil menang 3-4 dalam duel yang dipenuhi drama dan adu ketajaman lini depan.
Kemenangan ini bukan hanya memastikan tiga poin, tetapi juga memperkuat catatan positif PSM dalam tiga pertandingan terakhir. Performa tersebut menjadi alasan utama mengapa Trucha kembali dipilih sebagai pelatih terbaik pekan ini.
Baca Juga:Jakmania Kembali Ukir Rekor: GBK Bergetar di Malam Ulang Tahun PersijaPelatih PSIM Heran: Libur Super League Hampir Sebulan, Beda Jauh dari Liga Eropa
Dampak Cepat: Revolusi Gaya Bermain PSM Makassar
Tomas Trucha datang membawa angin baru. Ia resmi menangani PSM pada awal November 2025 menggantikan Bernardo Tavares yang memutuskan mundur. Pada saat itu, situasi klub sedang tidak baik-baik saja. PSM bahkan sempat menempati posisi mengkhawatirkan di papan bawah klasemen.
Kini semuanya berubah.
Jika sebelumnya PSM dikenal bermain dengan mengandalkan counter attack dan minim penguasaan bola selama tiga musim terakhir, di tangan Trucha strategi tersebut direvolusi total. Ia memperkenalkan gaya ball progression, permainan lebih terstruktur, dan penguasaan bola lebih terencana.
Perubahan taktik itu memberi hasil nyata:
- Kemenangan atas Dewa United (Pekan ke-12)
- Kemenangan atas PSBS Biak (Pekan ke-13)
- Kemenangan atas Persis Solo (Pekan ke-14)
Tiga kemenangan beruntun, tiga laga penuh karakter dan keberanian.
Melipir dari Zona Degradasi, Kini Menatap Papan Atas
Berkat semburan kemenangan tersebut, Pasukan Ramang berhasil memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Super League. Dari zona merah, kini PSM perlahan merangkak naik hingga menduduki peringkat delapan, menghidupkan kembali asa bersaing di papan atas.
Trucha datang di saat yang tepat — dan menghadirkan efek langsung. Tidak heran bila namanya saat ini menjadi salah satu perbincangan utama dalam persaingan pelatih terbaik liga musim ini.