Pemkab Bekasi Kirim 'Bantuan Kepedulian' ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Ilustrasi Pemkab Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab Bekasi).
0 Komentar

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Himbauan Nomor 300.2.1/SE-124/BPBD/2025 yang ditandatangani Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang pada Senin (01/12/2025).

Dalam surat tersebut, Pemkab Bekasi merespons laporan BNPB yang mencatat bencana besar pada pekan keempat November 2025. Ribuan rumah dilaporkan rusak, fasilitas umum hancur, serta akses transportasi dan jaringan internet terputus di sejumlah daerah.

BNPB melaporkan 442 orang meninggal dunia, sementara 402 orang lainnya masih dalam pencarian akibat banjir, tanah longsor, dan longsor susulan di tiga provinsi tersebut.

Baca Juga:Dinas PRKP Karawang Gelar Sosialisasi Serah Terima PSU untuk Percepat Penataan Perumahan dan PermukimanBapenda Karawang Bersama Tim Pembina Samsat Melaksanakan Sosialisasi Opsen PKB dan Opsen BBNKB di 30 Kecamatan

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyebut skala bencana dan tingginya jumlah korban membuat upaya bantuan harus digerakkan secara cepat. Ia mengajak seluruh perangkat daerah, camat, lurah, kepala desa, dunia usaha, hingga klaster logistik kebencanaan untuk berpartisipasi aktif.

“Partisipasi dan kepedulian menjadi bentuk dukungan nyata kita bagi saudara-saudara yang sedang menghadapi musibah besar,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/12).

Ade juga meminta agar bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak berdasarkan data BNPB. Bantuan dapat diserahkan ke BPBD Kabupaten Bekasi paling lambat 5 Desember 2025. Untuk koordinasi, BPBD membuka layanan kontak melalui Ahmad Erlangga (0813-8101-5150) dan Abdul Rahman (0887-8813-722).

Pemkab Bekasi berharap gerakan solidaritas ini dapat menjadi bagian dari upaya bersama membantu pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. (Iky)

0 Komentar