SIAP-SIAP…. Puncak Kecerdasan Sepakbola Professor Haye Segera Terjadi di Persib

Thom Haye
Thom Haye
0 Komentar

KBEonline.id- Jika diumpamakan, nasib gelandang brilian kalem berkumis tipis yang dijuluki “Profesor” ini pernah merasa seperti “barang sisa” di Eropa. Tapi kini di Kota Kembang puncak Kecerdasan Sepakbola Profesor Thom Haye segera terjadi di Persib.

Sebelum pergi ke Persib, kontraknya diakhiri AZ Alkmaar, cuma jadi pelengkap di ADO Den Haag, lalu sempat tersisih dan beberapa kali berstatus bebas transfer setelah tak diperpanjang klub seperti Heerenveen dan Almere City.

Di usia yang harusnya jadi puncak karier, Thom Haye malah merasakan dinginnya dunia sepak bola: negosiasi yang tiba-tiba batal, janji manis klub yang tak pernah jadi hitam di atas putih, sampai momen menunggu telepon yang tak kunjung berdering.

Baca Juga:Persib Bandung Makin Serius di Pentas Asia: Fix dan A1 Datangkan Trio Naturalisasi untuk Perkuat Semua LiniHEBOH Mayat di Apartemen PP Urban Town Telukjambe Timur, Polisi Baru Cek TKP

Justru dari rasa “dikhianati” itulah jalannya terbuka ke Indonesia. Almere City terdegradasi, kontrak Haye habis, dan Eropa tak lagi jadi rumah yang hangat.

Saat itu, tawaran datang dari Asia, termasuk Persib Bandung yang serius membangun tim bertabur bintang.

Di tengah kebimbangan, Haye memilih mengikuti darah Indonesianya dan menyeberang jauh ke Bandung.

Mungkin kota yang awalnya bernuansa Belanda begitu mendarat, ia langsung jatuh cinta: udara sejuk, kota hidup, dan sambutan Bobotoh yang membuatnya merasa “lebih diterima di sini daripada di beberapa klub Eropa.”

Suara Viking Clap di GBLA saat debut sampai ia sebut sebagai pengalaman paling gila dalam karier profesionalnya.

Sekarang, Thom Haye bukan lagi pemain yang menunggu belas kasihan klub. Ia jadi jenderal lini tengah Persib, mengatur tempo, membangun serangan, dan jadi otak permainan di Super League serta kompetisi Asia.

Di Bandung, ia merasa punya dua keluarga: keluarganya sendiri yang lebih dekat ke Indonesia, dan keluarga besar baru bernama Bobotoh yang selalu memanggil namanya dari tribun.

Baca Juga:Nyi Roro Kidul Ternyata Jadi Alat Legitimasi Kekuasaan dalam Sejarah JawaDrama Wiliam Marcilio Memanas: Dicoret Bojan, Absen Latihan, Hingga Ucapkan Selamat Tinggal

Di Eropa, ia sering hanya angka di atas kertas kontrak. Di Persib, Thom Haye akhirnya menemukan tempat di mana ia dicintai sebagai manusia—seorang Profesor yang ceritanya baru saja dimulai lagi, di tanah kelahiran nenek moyangnya.

0 Komentar