kbeonline.id – Sudah lebih dari enam tahun kompetisi Piala Indonesia tidak terdengar kabarnya. Turnamen pendamping liga yang seharusnya menjadi ruang persaingan tambahan bagi klub-klub tanah air itu terakhir kali digelar pada 2019. Kala itu, PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan Persija Jakarta di babak final.
Sejak edisi tersebut, Piala Indonesia seolah hilang dari peredaran, tanpa kejelasan kapan akan kembali dilaksanakan.
Van Gastel Bingung: Liga Tanpa Turnamen Pendamping
Kondisi ini membuat pelatih PSIM Yogyakarta asal Belanda, Jean-Paul van Gastel, merasa heran sekaligus menyayangkannya. Menurut mantan pemain Feyenoord itu, keberadaan turnamen domestik seperti FA Cup di Inggris atau KNVB Beker di Belanda sangat berpengaruh bagi perkembangan sepak bola nasional.
Baca Juga:Persebaya Ingin Sudahi Paceklik Kemenangan saat Jumpa PSM MakassarPersija Manfaatkan Jeda Panjang untuk Pulihkan Fisik dan Mental Pemain
“Itu sangat disayangkan karena menurut saya bermain untuk sebuah turnamen itu menyenangkan. Itu memberikan nilai tambah dalam liga,” tegasnya, Kamis (4/11/2025).
Bagi Van Gastel, kompetisi piala dapat menjadi ajang untuk:
- Menguji kedalaman skuad
- Memberi panggung bagi tim level bawah
- Menambah ritme pertandingan yang kompetitif
- Melahirkan kejutan dan cerita dramatis dalam sepak bola
Hal-hal itu, menurutnya, kini hilang di Indonesia.
Kesempatan untuk Liga 2 dan Liga 3 juga Terenggut
Selain merugikan klub Liga 1 dan Liga 2, Van Gastel melihat vakumnya Piala Indonesia membuat tim Liga 3 kehilangan kesempatan langka untuk mencuri perhatian. Turnamen piala biasanya membuka peluang kejutan, di mana klub kecil bisa menumbangkan raksasa liga.
“Jika bisa mengadakan turnamen bersama tim Liga 2 dan mungkin Liga 3 akan menyenangkan bermain di ajang semacam itu,” tambahnya.
Baginya, kompetisi seperti itu dapat meningkatkan kualitas persaingan serta memberi pengalaman berharga bagi pemain yang jarang mendapat menit bermain di liga.
Butuh Peran PSSI Kembalikan Euforia Piala Indonesia
Van Gastel berharap federasi sepak bola Indonesia dapat kembali menggulirkan Piala Indonesia atau turnamen serupa. Kehadirannya tidak hanya berdampak pada aspek kompetitif, tetapi juga memberi hiburan tambahan bagi para suporter.
Dengan turnamen piala, sepak bola Indonesia dapat kembali memiliki cerita-cerita ajaib yang selama ini hilang dari panggung nasional.