kbeonline.id – Persebaya Surabaya tengah menghadapi situasi yang kurang ideal jelang pertandingan tunda pekan ke-4 BRI Super League 2025-2026. Dalam tiga laga terakhirnya, Bajul Ijo memang tidak terkalahkan, namun juga belum mampu meraih kemenangan. Mereka hanya mengoleksi hasil imbang di setiap laga tersebut sehingga tren positif yang diharapkan belum benar-benar datang.
Meski begitu, catatan tanpa kekalahan tetap menjadi modal berharga saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada 6 Desember 2025 di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare. Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi Persebaya untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus memperbaiki posisi di klasemen.
Situasi Klasemen yang Ketat
Saat ini, Persebaya menempati posisi ke-9 klasemen sementara dengan 17 poin. Mereka hanya unggul selisih gol dari Arema FC dan Bali United yang menempel ketat di posisi 10 dan 11. Sementara PSM Makassar berada satu tangga di atas mereka, tepatnya di peringkat 8 dengan 18 poin.
Baca Juga:Persija Manfaatkan Jeda Panjang untuk Pulihkan Fisik dan Mental PemainPersib vs Borneo FC: Bojan Hodak Sebut Layak Disebut Derby Papan Atas
Jika mampu mencuri tiga angka di Parepare, Persebaya bukan hanya mengakhiri paceklik kemenangan, tetapi juga dapat menyalip PSM dan naik ke posisi yang lebih nyaman di papan tengah.
Uston Nawawi Fokus Matangkan Tim
Laga ini juga menjadi tantangan bagi Uston Nawawi, yang kini bertugas sebagai caretaker usai kepergian Eduardo Perez Moran. Setelah memberikan waktu istirahat dua hari kepada para pemain, Uston menegaskan bahwa evaluasi sudah disiapkan dan tim akan kembali memulai persiapan intensif.
“Kita tentunya mempersiapkan diri dan berjuang sekeras mungkin untuk mendapatkan poin. Setelah libur, evaluasi sudah dipersiapkan dan akan ada pertemuan dengan pemain,” tegas Uston dalam wawancara resmi.
Waspadai Kebangkitan PSM di Era Pelatih Baru
PSM Makassar menunjukkan perkembangan signifikan sejak mendatangkan Tomas Trucha sebagai pelatih baru. Dalam tiga laga terakhir, Tim Ayam Jantan dari Timur berhasil menyapu bersih kemenangan atas:
- Dewa United
- PSBS Biak
- Persis Solo
Tren tersebut menjadi sinyal bahaya bagi Persebaya. Namun, Uston tetap optimistis timnya mampu memberi perlawanan dan merebut kemenangan.
“PSM dengan pelatih baru ini dalam tiga laganya selalu menang. Tapi tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan,” tegas Uston.