KBEONLINE.ID — Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memperkuat layanan energi di sektor aviasi melalui pelaksanaan market trial penjualan Avtur di Bandara Nusawiru Cijulang, Pangandaran pada Kamis (4/12). Uji pasar ini menjadi langkah strategis untuk membuka akses layanan pengisian bahan bakar pesawat udara di kawasan selatan Jawa Barat, sekaligus mendukung mobilitas udara, pengembangan potensi wisata, dan aktivitas ekonomi wilayah.
Kegiatan market trial ini dihadiri sejumlah pihak yang berperan penting dalam pengembangan layanan penerbangan di Nusawiru, antara lain Owner Susi Air Susi Pudjiastuti, Kepala Bandara Nusawiru Hendra Gunawan, Senior Vice President (SVP) Government Program Management PT Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamurti Poerwadi, serta Manager Region Corporate Operation & Services Jawa Bagian Barat (Aviation Fuel) PT Pertamina Patra Niaga Julian Hanafiah Lubis.
Sebagai salah satu tokoh utama dalam operasional penerbangan di Pangandaran, Owner Susi Air Susi Pudjiastuti menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pertamina yang membuka layanan Avtur di Nusawiru.
Baca Juga:Lima Manfaat Setting Spray untuk Makeup, Bikin Riasan Jadi Tahan Lama dan Tak Cepat LunturLippo Karawang Hadirkan Hunian dan Kawasan Bisnis Modern Untuk Menyambut Pertumbuhan Baru Di Karawang
“Sudah 20 tahun menunggu, Pertamina berkenan memberikan trial market di Pangandaran, sehingga lebih mudah untuk mengakses Avtur-nya. Dengan adanya pasokan ini, progres penerbangan akan lebih cepat karena saat ini sudah disiapkan oleh Pertamina,” ujar Susi.
Dari sisi Pertamina, kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional dalam memperluas interkonektivitas antarwilayah. Senior Vice President (SVP) Government Program Management PT Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamurti Poerwadi menjelaskan bahwa ketersediaan Avtur di Nusawiru akan memberi dampak ekonomi yang signifikan.
“Interkonektivitas antara Pangandaran dengan Jakarta dan kota lainnya itu penting. Dengan adanya Avtur di Pangandaran, pastinya potensi bisnis akan bertambah,” ungkap Brahmantya.
Pelaksanaan market trial dilakukan melalui pendistribusian Avtur menggunakan mobil tangki Pertamina berkapasitas 16.000 liter yang ditempatkan di area bandara sebagai buffer stock. Pasokan Avtur tersebut dikirim dari Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati melalui armada mobil tangki lainnya sebelum dilakukan proses pengisian pesawat.
Pertamina Patra Niaga juga menegaskan komitmen untuk memberikan layanan aviasi yang berkualitas. Julian Hanafiah Lubis menjelaskan bahwa perluasan layanan Avtur di Bandara Nusawiru menambah daftar bandara yang dilayani Pertamina di wilayah JBB dan nasional.
