KBEONLINE.ID – Pernah nggak sih kamu mendengar larangan-larangan aneh dari nenek moyang kita? Mungkin terdengar sepele atau bahkan konyol, tapi percayalah, di balik semua itu ada logika yang masuk akal jika kita memahami kondisi zaman dulu. Yuk, kita telusuri satu per satu!
Pertama, ada larangan menyapu atau potong rambut malam hari. Bayangkan zaman dulu belum ada lampu listrik. Malam hari benar-benar gelap gulita. Menyapu saat itu bisa sia-sia karena debu belum terlihat jelas, lantai belum bersih sempurna. Potong rambut pun berisiko hasilnya tidak rata atau botak, karena minimnya cahaya. Jadi sebenarnya, aturan ini dibuat untuk menjaga kebersihan dan penampilan.
Kedua, jangan duduk di bantal. Di masa lalu, bantal bukan hanya untuk kenyamanan, tapi hanya digunakan untuk tidur dan menyangga kepala. Duduk di bantal dianggap tidak sopan, karena bantal harus tetap berada di tempat yang seharusnya. Bayangkan, duduk di bantal bisa meninggalkan bekas dan kotoran, apalagi zaman dulu kesadaran kebersihan mulai diajarkan dengan tradisi yang ketat.
Baca Juga:Darwin Núñez Tidak Betah di Al Hilal, Persib Bandung Butuh Striker, Apakah Cocok ke Bandung?Bupati Aep Kirim 50 Siswa ke Barak Militer Kostrad Sanggabuana, akan Didik Bela Negara
Ketiga, jangan potong kuku malam hari atau di depan pintu rumah. Pintu rumah adalah jalur keluar-masuk orang. Memotong kuku di situ dianggap tidak etis, karena bisa mengganggu orang yang lewat. Malam hari juga dilarang, sebab pencahayaan gelap membuat kita berisiko memotong kulit tangan, bukan kukunya. Aturan ini ternyata mendukung keselamatan dan sopan santun.
Keempat, anak kecil jangan mandi air hujan. Anak-anak dulu sering bermain lama di bawah hujan, sambil lupa makan. Tubuh yang lemah akibat lapar akan lebih mudah sakit setelah mandi hujan. Jadi larangan ini sebenarnya melindungi kesehatan anak, bukan sekadar larangan tanpa alasan.
Kelima, jangan merobek plastik barang baru. Zaman dulu banyak rumah lantainya tanah. Plastik pada barang baru berfungsi melindungi dari debu yang mudah menempel. Jika langsung dibuka, barang menjadi kotor, begitu pula kaki yang bisa ikut kotor. Jadi, aturan ini dibuat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban rumah.