Di tengah rumor ini, muncul wacana menarik: apakah Darwin Núñez cocok bermain di Persib Bandung?
Secara logika, beberapa hal sebenarnya cukup mendukung:
1. Cuaca Bandung mirip dengan Uruguay
Uruguay memiliki kombinasi cuaca sejuk–dingin dan hangat–kering, mirip dengan Bandung yang beriklim tropis pegunungan. Adaptasi cuaca kemungkinan tidak akan menjadi masalah besar bagi Núñez.
2. Persib sangat membutuhkan striker murni
Persib saat ini sedang mencari penyerang tajam yang bisa menjadi finisher sekaligus pembeda di lini depan. Núñez punya kecepatan, daya juang tinggi, dan tipikal penyerang yang cocok dengan permainan menekan ala Persib.
Baca Juga:Bupati Aep Kirim 50 Siswa ke Barak Militer Kostrad Sanggabuana, akan Didik Bela NegaraPemdes Serang Cikarang Selatan Realisasikan Pengaspalan Jaling
3. Gaya bermain Núñez sesuai kebutuhan Liga Indonesia
Liga 1 punya ritme cepat dan fisik. Núñez, dengan agresivitas dan mobilitasnya, berpotensi menjadi pemain dominan. Ketajamannya di Benfica maupun Liverpool, meski naik-turun, tetap menunjukkan bahwa ia punya level permainan yang lebih tinggi dibanding mayoritas striker Liga 1.
4. Magnit klub besar
Persib adalah klub dengan basis suporter terbesar dan atmosfer paling “hidup” di Indonesia. Pemain dengan karakter emosional seperti Núñez mungkin justru cocok bersanding dengan tekanan dan passion Bobotoh.
Tentu saja, faktor finansial membuat perpindahan ini masih sangat sulit. Namun dalam sepak bola modern, tidak ada yang benar-benar mustahil. Rumor besar kadang datang dari kemungkinan kecil yang terus berkembang.
Jika benar Darwin Núñez ingin kembali ke lingkungan yang kompetitif, memiliki fans yang militan, atmosfer penuh emosi, dan panggung besar untuk membuktikan diri—Bandung bisa saja menjadi kejutan yang tidak pernah dibayangkan siapa pun.