KBEonline.id- Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mendirikan dapur umum untuk membantu masyarakat Desa Karangligar yang terdampak banjir.
Dapur umum tersebut disiapkan untuk beroperasi selama 14 hari dan menyediakan ratusan porsi makanan setiap hari bagi warga serta para petugas penanganan bencana.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, meninjau langsung aktivitas dapur umum yang berlokasi di Kantor Desa Karangligar pada Senin (8/12/2025).
Baca Juga:Cegah Banjir Rob Berulang, Bupati Aep Tinjau SDN Ciparagejaya dan Siapkan Rehabilitasi BangunanHidup Terasa Berat, Lelaki Itu Tergantung di Rumahnya
“Kehadiran dapur umum ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberikan bantuan cepat bagi masyarakat yang sedang menghadapi musibah banjir,” ujar Bupati Aep.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama Forkopimda terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat terdampak tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aep menyampaikan perkembangan penanganan banjir yang sedang dilakukan melalui proyek konstruksi oleh Kementerian PUPR.
“Pengerjaan penanganan banjir sudah mulai berjalan sejak 2025, dan kami berharap konstruksi ini bisa selesai pada 2026 sehingga persoalan banjir Karangligar dapat teratasi dengan tuntas,” katanya.
Bupati Aep juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah turun membantu, khususnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD, Dinsos, dan Dinkes Jawa Barat yang telah bergerak cepat sesuai instruksi Gubernur untuk membantu daerah yang memiliki potensi bencana,” tambahnya.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan dapur umum dapat diperpanjang apabila kondisi di lapangan masih membutuhkan dukungan logistik dan pelayanan makan bagi warga.
Baca Juga:Pakar: Manajemen Bencana di Karawang Belum Optimal, Perlu Perkuat Mitigasi dan RekonBPBD Karawang: 3.988 Jiwa Terdampak Banjir dan Rob, 817 Rumah Terendam di Sejumlah Kecamatan
“Dengan sinergi Forkopimda yang solid, kami optimistis proses penanganan banjir di Karangligar bisa dilakukan lebih cepat dan lebih efektif,” tutup Bupati Aep. (Siska)
