Desa lainnya yang turut melaksanakan simulasi adalah Tanjungmekar di Kecamatan Pakisjaya, Balongsari di Rawamerta, Payungsari di Pedes, Cikampek Selatan di Kecamatan Cikampek, dan Cadaskertajaya di Kecamatan Telagasari.
Andri berharap simulasi ini mampu mengurangi potensi kesalahan teknis selama proses pemungutan suara serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem Pilkades digital yang baru diterapkan.
“Dengan adanya simulasi ini, panitia dan warga bisa lebih siap dan memahami alur pemungutan suara, sehingga Pilkades bisa berjalan efektif, aman, tertib, dan tetap menjunjung tinggi prinsip demokrasi,” tutupnya. (Siska)
