KBEONLINE.ID – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang menggelar kick off peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kemenag RI, yang dibuka dengan pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) di halaman kantor Kemenag Karawang, Senin (8/12/2025).
Pada momentum tersebut juga sekaligus menjadi agenda pengukuhan pengurus Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Karawang periode 2025–2030.
Kepala Kemenag Karawang, H. Sopian menegaskan bahwa guru Pendidikan Agama Islam tetap berada di bawah koordinasi Kementerian Agama meskipun mengajar pada sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan.
Baca Juga:Ketua Baru DPC PDI-P Karawang Dede Anwar, Fokus Perkuat UMKM dan Koperasi DesaDede Anwar Usung Semangat Baru, Targetkan Kebangkitan PDI Perjuangan di Karawang
Guru PAI juga dinilai memiliki peran strategis dalam membimbing karakter dan akhlak peserta didik. Tantangan yang dihadapi pun tidak ringan, karena selain mengajar, mereka kerap berhadapan dengan beragam persoalan siswa serta turut mengelola lembaga pendidikan lainnya.
“Guru PAI harus tetap menyayangi semua peserta didik tanpa membeda-bedakan. Dengan pengukuhan ini, semoga KKG PAI semakin kompak dan solid dalam menjalankan amanah,” ujarnya.
H. Sopian juga menyampaikan bahwa pelaksanaan SKJ menjadi bagian dari rangkaian kegiatan HAB ke-80. Kegiatan senam tersebut digelar serentak oleh seluruh satuan kerja Kemenag di Indonesia.
“Di lingkungan Kemenag Karawang, senam ini diikuti ratusan peserta, mulai dari para pejabat, JFT, pelaksana kantor, pengawas madrasah dan PAI, kepala madrasah negeri, kepala KUA, penyuluh agama, hingga para CPNS,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, H. Sopian turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN dan keluarga besar Kemenag yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatera dan sejumlah daerah lainnya. Hingga Jumat lalu, total bantuan yang telah disalurkan melalui rekening tanggap bencana Kemenag mencapai Rp114.255.000.
“Kami berterima kasih atas kepedulian para ASN dan keluarga besar Kemenag Karawang. Bantuan ini tidak hanya menindaklanjuti edaran pusat, tetapi juga membantu masyarakat Jawa Barat dan warga Karawang yang membutuhkan,” ungkapnya. (Siska)
