Wazirul menambahkan bahwa pelibatan siswa sekolah menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan program.
“Merekalah generasi yang akan meneruskan upaya ini. Ketika mereka merasakan langsung menanam mangrove, menyentuh tanah, dan melihat laut, pengalaman ini tumbuh menjadi komitmen kepedulian,” jelasnya.
Camat Tirtajaya, Dulah, dan Kepala Desa Tambaksari, Katam, mengapresiasi langkah Pertamina EP Tambun Field. Bagi mereka, upaya ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat pesisir yang selama ini berhadapan langsung dengan ancaman abrasi.
Baca Juga:Tak Terima Hubungan Kandas, Pemuda Ini Sebar Foto Bugil Mantan PacarBupati Aep Dirikan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Banjir Desa Karangligar
Dinas Lingkungan Hidup Karawang melalui perwakilannya, R. Moh. Arif Ma’rifatullah, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga ekosistem mangrove tetap lestari.
Dengan hadirnya ribuan bibit mangrove baru, masyarakat berharap garis pantai Tambaksari kembali kuat dan mampu melindungi generasi berikutnya. Aksi hari ini mungkin sederhana, tetapi dampaknya akan dirasakan bertahun-tahun ke depan—saat mangrove tumbuh menjadi benteng alam yang kokoh dan rumah bagi kehidupan pesisir.
Bagi Pertamina EP Tambun Field, ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan energi yang bertanggung jawab, menguatkan lingkungan, dan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah keberlanjutan. **
