UPDATE BPBD Karawang 8 Desember: 11.091 Jiwa Terdampak Banjir dan Rob di 14 Kecamatan

Banjir Rob di Karawang
ILUSTRASI: UPDATE BPBD Karawang 8 Desember: 11.091 Jiwa Terdampak Banjir dan Rob di 14 Kecamatan. --KBEONLINE.ID--
0 Komentar

Sementara itu, Kecamatan Cibuaya mencatat total 689 rumah terendam dengan 2.310 jiwa terdampak. Air dilaporkan telah surut namun menyisakan kerusakan pada beberapa area pertanian dan tambak.

Di Kecamatan Pangkalan, Desa Medalsari melaporkan satu jembatan bambu rusak parah akibat air bah. Meski tidak ada korban jiwa, akses warga sempat terputus sebelum dibuka secara darurat.

Desa Ciparagejaya di Kecamatan Tempuran juga terdampak banjir rob dengan ketinggian air mencapai 0–20 sentimeter. Sebanyak 206 rumah terdampak dengan 2.180 jiwa terdata, meski air mulai surut pada siang hari.

Baca Juga:DPMD Kabupaten Karawang Gelar Simulasi Pilkades Digital di Sembilan Desa9 Ide Bisnis Kuliner Simpel dengan Modal Kecil saat Ramadhan

Kecamatan Pedes mencatat 340 rumah terendam dan 2.002 jiwa terdampak. Air dilaporkan telah surut dan logistik tambahan sudah dipersiapkan oleh BPBD.

Di Kecamatan Pakisjaya, Desa Sungai Buntu dan Tanjungpakis mengalami dampak, dengan total 455 rumah tergenang. Sebanyak 1 lansia, 8 balita, dan 15 bayi termasuk dalam kelompok rentan yang mendapat perhatian khusus dari petugas.

Kabid Ferry Muharam memastikan seluruh wilayah terdampak telah mendapatkan suplai bantuan kebutuhan dasar.

“Distribusi logistik sudah dilakukan, dan untuk daerah yang airnya surut kami siapkan tahap pemulihan. Beberapa lokasi juga sudah kami kirim peralatan kebersihan,” ujarnya.

Ferry menambahkan bahwa BPBD terus melakukan pemantauan di seluruh kecamatan terdampak, terutama pesisir utara yang rawan banjir rob.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat sungai dan kawasan tambak. Cuaca masih fluktuatif dan potensi banjir susulan masih mungkin terjadi,” katanya.

Ia menegaskan, BPBD bersama OPD terkait akan terus mengawal penanganan bencana hingga kondisi seluruh wilayah kembali normal. “Kami pastikan semua kebutuhan dasar warga terpenuhi, dan pemulihan berjalan cepat,” pungkasnya.(Aufa)

0 Komentar