KBEonline.id— Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menggelar Diseminasi Kebijakan Pemerintah Digital sebagai bagian dari percepatan transformasi dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Pemerintah Digital (PEMDI). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai III Gedung Singaperbangsa, Komplek Pemda Karawang, Selasa (9/12/2025).
Kepala Diskominfo Karawang, Poltak SML Toruan, menegaskan bahwa agenda ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin berkualitas sekaligus meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dalam memberi layanan bagi masyarakat.
“Dalam Evaluasi SPBE Tahun 2024, Karawang meraih indeks 4,40 dengan predikat memuaskan dan menempati peringkat kedua di antara seluruh kabupaten di Jawa Barat. Ini menjadi bukti bahwa upaya transformasi digital di Karawang sudah berada pada jalur yang tepat,” ujarnya.
Baca Juga:Ketua Komisi 1 DPRD Jabar Minta Bupati Aep Negosiasi dengan Menkeu Purbaya Soal TKDSkincare Gak Cukup Olesan Doang! Minuman Ini Bikin Kulit Glowing dari Dalam Tubuh!
Poltak menjelaskan, pemerintah pusat kini tengah menyiapkan perubahan indikator dari indeks SPBE menjadi indeks Pemerintah Digital (PEMDI) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2026.
Perubahan ini, kata dia, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi daerah untuk memperkuat fondasi digital yang lebih terpadu, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sebagai narasumber utama, Diskominfo menghadirkan Asisten Deputi Koordinasi Penerapan Transformasi Digital Pemerintah Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce, yang memaparkan arah kebijakan terbaru serta pemahaman mendalam terkait penerapan PEMDI.
“Kegiatan ini bertujuan menyatukan pemahaman, memperkuat koordinasi, serta memastikan seluruh perangkat daerah bergerak dengan ritme yang sama dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi yang efektif, efisien, dan akuntabel,” kata Poltak.
Ia juga mendorong perangkat daerah, tim koordinator SPBE, hingga asesor internal SPBE untuk aktif berdiskusi dan menggali pemahaman guna menghasilkan inovasi layanan publik yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Karawang.
“Kami berharap diseminasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di Kabupaten Karawang. Mari berkolaborasi dan memastikan Karawang berada di garis depan dalam penerapan Pemerintah Digital di Indonesia,” pungkasnya. (aufa)