Di lain kesempatan, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria menyampaikan menyampaikan bahwa pengembangan pupuk organik dari limbah peternakan turut memperkuat pemberdayaan masyarakat dan praktik lingkungan berkelanjutan.
“Pengolahan limbah menjadi pupuk organik menjadi peluang bagi kelompok binaan untuk meningkatkan nilai ekonomi dan kemandirian usaha. Kami berharap inisiatif ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.” ujar Satria.
Kegiatan penguatan kapasitas pengolahan limbah peternakan ini secara langsung mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 tentang penanganan perubahan iklim, melalui pengurangan emisi dan penerapan pengelolaan limbah berbasis circular economy yang lebih ramah lingkungan.
