PURWAKARTA, KBEonline.id – Lapas Kelas IIA Karawang secara resmi memulai kegiatan Fisik Mental Disiplin (FMD) bekerja sama dengan Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 9–10 Desember 2025, ini dipusatkan di Mako Brimob Purwakarta dengan melibatkan seluruh jajaran petugas pengamanan Lapas.
Rangkaian kegiatan hari pertama diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Christo Toar, bersama Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor, Iptu Heryanto.
Kalapas Karawang, Christo Toar menegaskan, pentingnya kegiatan FMD sebagai bentuk peningkatan profesionalitas dan kesiapsiagaan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas pengamanan.
Baca Juga:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Kelas Parenting Untuk Para Orang TuaKisah Sukinah, Lansia di Lereng Dieng yang Akhirnya Menikmati Terang Listrik
“FMD ini bukan sekadar latihan fisik, tetapi pembentukan karakter. Petugas pemasyarakatan harus memiliki mental kuat, disiplin tinggi, dan kemampuan taktis yang mumpuni agar selalu siap menghadapi berbagai dinamika tugas. Kami berterima kasih kepada jajaran Brimob yang telah memberikan dukungan penuh dalam pelatihan ini,” ujar Kalapas Christo Toar.
Setelah upacara, kegiatan berlanjut dengan latihan baris berbaris, pemantapan kedisiplinan dasar yang menjadi fondasi utama dalam pembinaan fisik dan karakter petugas. Para peserta kemudian memperoleh pengenalan senjata serta latihan menembak yang dipandu langsung oleh instruktur dari Sat Brimob.
Materi-materi tersebut diberikan untuk memberikan “skill taktis pengamanan” sekaligus meningkatkan kapasitas teknis petugas dalam aspek respons cepat, ketangkasan, dan penguasaan prosedur pengamanan.
Kegiatan FMD hari pertama berlangsung dengan lancar, penuh semangat, dan diikuti antusias oleh seluruh peserta. Lapas Karawang berharap melalui pelatihan bersama Brimob ini, kemampuan personel pengamanan semakin terasah sehingga mampu memberikan pelayanan, pengawasan, dan keamanan yang optimal di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berharap melalui pelatihan bersama Brimob ini, kemampuan personel pengamanan semakin terasah sehingga mampu memberikan pelayanan, pengawasan, dan keamanan yang optimal di lingkungan pemasyarakatan,” jelasnya.