MILITER SADIS, Nobar Bola SEA Games Dibom, 18 Aktivis Pro Demokrasi Tewas Bergelimpangan

Dibom
Warung yang dibom militer dan menewaskan 18 orang yang sedang nobar sepakbola. (ap)
0 Komentar

KBEonline.id- Militer Myanmar memang sadis. Acara nobar pertandingan sepakbola SEA Games yang digelar di sebuah warung kopi dibom dan luluh lantah.

Tak tanggung-tanggung akibat pengeboman itu 18 aktivis Pro Demokrasi tewas bergelimpangan dan puluhan lainnya mengalami luka berat.

Ya. Seperti dilaporkan serangan udara menghantam sebuah kedai teh di kawasan Sagaing, Myanmar.

Baca Juga:PERSIB DAY! Laga Hidup Mati Melawan Bangkok United, Ini Link Live Streaming Resminya – AYO MERAPAT BOBOTOH! ‎DATANG HARI INI JUGA, Program Polantas Menyapa Layani Pengesahan Perpanjangan dan Perbaiki Data STNK

Serangan itu bukanlah insiden tapi memang menjadi bagian dari rangkaian serangan udara mematikan yang kerap dilancarkan militer Myanmar terhadap kelompok-kelompok prodemokrasi bersenjata.

Hanya saja korban jiwa dari serangan udara sering kali berasal dari warga sipil yang berada di lokasi-lokasi publik.

Myanmar terus berada dalam kondisi bergolak sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.

Penumpasan demonstrasi damai dengan kekerasan memicu banyak warga memilih angkat senjata, menyebabkan sebagian besar wilayah negara itu terjerumus dalam konflik berkepanjangan.

Insiden ini terjadi pada 5 Desember, tak lama setelah pukul 20.00 waktu setempat, di Desa Mayakan, Kabupaten Tabayin, sekitar 120 kilometer di barat laut Mandalay.

Daerah tersebut juga dikenal dengan nama lamanya, Depayin.

Seorang warga yang bergegas menuju lokasi untuk memberikan bantuan mengatakan kepada bahwa seorang anak berusia 5 tahun serta dua guru sekolah termasuk di antara korban tewas.

Mereka berada di kedai teh tempat puluhan orang berkumpul untuk menonton pertandingan sepak bola SEA Games Myanmar vs Filipina di televisi.

Baca Juga:Pabrik Nabati KSNI Majalengka Buka Rekrutmen Teknisi Maintenance, Peluang Besar untuk Lulusan SMA/SMKKulit Cerah Glowing Anti Kusam? Serum Ini Jawabannya – Kerja Dalem Tanpa Iritasi, Hasil Nyata dalam 2 Minggu!

Kedai teh di Myanmar memiliki fungsi sosial yang penting, layaknya kedai kopi di Barat, menjadi tempat warga bersantai dengan teh manis, berdiskusi, makan, dan terhubung dengan aktivitas komunitas sehari-hari.

Warga tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakan karena takut ditangkap militer, mengatakan jet tempur menjatuhkan dua bom yang meledak sesaat setelah sirene serangan udara berbunyi.

Banyak warga yang berada dalam kedai teh tidak sempat mencari perlindungan. Lebih dari 20 rumah di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan akibat ledakan.

Menurut sumber yang sama, tidak ada pertempuran dalam beberapa waktu terakhir di wilayah tersebut, meski Sagaing dikenal sebagai salah satu basis perlawanan terhadap junta militer.

0 Komentar