Kombinasi tiga gelandang ini dipasang Bojan untuk menguasai lini tengah sekaligus mematikan build up rapih Bangkok United.
Trio Penyerang
Berguinho – Barros – Ramon
Berguinho memiliki kecepatan dan kemampuan melewati duel satu lawan satu.
Ramon menjadi penggerak dari sisi sayap yang mampu bergerak bebas dan menusuk ke kotak penalti.
Baca Juga:Efek Kreator yang Berteleportasi: Bagaimana Penghapusan Latar Belakang Memungkinkan Kamu Merekam di Mana SajaMILITER SADIS, Nobar Bola SEA Games Dibom, 18 Aktivis Pro Demokrasi Tewas Bergelimpangan
Barros menjadi tumpuan utama di lini depan, dikenal efektif dalam duel udara dan penyelesaian akhir.
Trio ini dipilih untuk menjalankan pressing tinggi dan memaksa Bangkok United keluar dari kenyamanan permainan mereka.
Pemain Cadangan
Przybek (GK), Fitrah (GK), Beckham, Febri, Jufriyanto, Hamra, Rezaldy, Kevin, Saddil, Nazriel, Andrew.
Persib memiliki kedalaman skuad yang baik. Kehadiran Beckham dengan kreativitasnya, Febri dengan kecepatan flank, serta Saddil dengan kemampuan cut inside bisa menjadi penentu di babak kedua.
GBLA Menjadi Arena Penentuan
Bobotoh memberikan tekanan maksimal sejak sebelum kick-off. Spanduk bertuliskan “Laga Hidup Mati” dan “Persib Tidak Boleh Gagal” memenuhi stadion. Suasana GBLA yang memanas dipercaya mampu mengganggu konsentrasi tim tamu dan memberikan energi besar pada pemain Persib.
Pertandingan ini menjadi momen penentuan. Kemenangan akan membuka peluang Persib melaju. Hasil selain itu dapat memperumit perjalanan Maung Bandung di kompetisi Asia.
Dengan skuad terbaik, dukungan penuh Bobotoh, dan determinasi tinggi, Persib memiliki segala syarat untuk menuntaskan pertandingan penting ini dengan hasil maksimal.
