kbeonline.id – Persib Bandung bersiap melakoni duel penting kontra Bangkok United pada laga terakhir Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026. Pertandingan krusial ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (10/12/2025).
Maung Bandung datang dengan motivasi tinggi setelah mengalahkan pemuncak klasemen BRI Super League, Borneo FC, akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut menjadi dorongan besar sebelum menghadapi Bangkok United, yang sama-sama mengoleksi 10 poin dari lima pertandingan.
Meski hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar, pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa Persib tetap membidik kemenangan demi mengunci posisi juara grup.
Baca Juga:Persib vs Bangkok United: Laga Panas Penentu Langkah Maung Bandung di ACL 2Upgrade Pencahayaan Tuntas, PSIM Yogyakarta Bersiap Kembali Bermain di Jam Primetime
“Dalam sepak bola selalu ada tekanan. Namun, lebih baik kami finis di puncak. Jika tidak, kami justru bisa turun ke posisi ketiga,” tegas Hodak.
Menjelang laga ini, Persib memiliki tiga modal besar yang diyakini mampu mengantarkan mereka membungkam Bangkok United di hadapan puluhan ribu Bobotoh.
1. Kembalinya Pemain Kunci: Andrew Jung & Teja Paku Alam
Persib mendapatkan suntikan kekuatan penting dengan pulihnya dua pemain utama, Andrew Jung dan Teja Paku Alam, yang sebelumnya absen pada laga kontra Borneo FC.
Kehadiran Andrew Jung menjadi kabar baik bagi lini depan Persib. Striker Prancis tersebut memiliki rekam jejak manis saat menghadapi Bangkok United. Pada pertemuan pertama di Thailand, Jung mencetak satu gol dan membantu Persib menang 2-0.
Dengan fisik kuat, duel udara mumpuni, dan finishing klinis, Jung kembali menjadi ancaman terbesar bagi pertahanan Bangkok United.
Sementara itu, kehadiran Teja Paku Alam memperkokoh sektor penjaga gawang. Pengalaman, refleks cepat, serta ketenangannya dalam duel satu lawan satu membuat Teja menjadi salah satu pemain paling krusial di skuad Persib.
2. Ramon Tanque Sedang On Fire
Bomber Brasil Ramon Tanque akhirnya memutus paceklik panjang setelah mencetak gol ke gawang Borneo FC. Gol tersebut menjadi titik balik yang sangat penting, mengingat Ramon sebelumnya melewati 15 pertandingan tanpa gol.
Baca Juga:Legenda Timnas Indonesia Ricardo Salampessy Gabung Malut United sebagai Asisten PelatihDivaldo Alves Dipecat, PSBS Biak Cari Pelatih Baru Demi Hindari Zona Merah
Dari sisi atribut, Ramon sebetulnya lengkap: postur tinggi, kuat dalam duel, serta mampu memantulkan bola sebagai target man. Namun, efektivitasnya sempat menurun karena sejumlah peluang yang selalu dimentahkan kiper lawan.