kbeonline.id – Rentetan kemenangan panjang Borneo FC akhirnya terhenti. Setelah mencatatkan 11 kemenangan beruntun, performa Pesut Etam anjlok dalam dua laga terakhir. Tim asuhan Fabio Lefundes tumbang 0-1 dari Bali United (30/11/2025), lalu kembali takluk 1-3 dari Persib Bandung (5/12/2025). Dua kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi sang pemuncak klasemen.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Menurutnya, situasi klasemen kini mulai mengkhawatirkan karena jarak poin dengan tim pesaing terus menipis.
“Sebelum dua kekalahan ini, jarak kami dengan tim yang ada di bawah cukup jauh. Sekarang, jarak poin sudah semakin menipis,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Baca Juga:Bojan Hodak Puas Persib Lolos ke Fase Knock-out ACL Two, Puji Mental dan Kerja Keras PemainLucas Dias Resmi Hengkang dari PSM Makassar, Akhiri Kontrak di Tengah Musim
Borneo FC yang sebelumnya unggul 10 poin dari Persija Jakarta di posisi kedua, kini hanya menyisakan selisih empat poin saja. Kondisi tersebut membuat tekanan menuju pekan-pekan krusial semakin besar.
“Memang posisi kami saat ini masih di puncak. Namun beberapa tim sudah mulai mengejar perolehan poin kami,” tegas Lefundes.
Misi Bangkit di Surabaya
Momentum untuk kembali ke jalur kemenangan akan dicoba saat menantang Persebaya Surabaya, 20 Desember mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo.
“Karena sudah ada tim yang mulai mengejar, kami harus mengganti poin yang hilang tersebut. Kami akan mempersiapkan tim semaksimal mungkin,” ujar Lefundes.
Evaluasi besar-besaran pun dilakukan demi memastikan Borneo FC tampil solid saat menghadapi Green Force.
