kbeonline.id – Kepergian Lucas Dias Serafim dari PSM Makassar di tengah bergulirnya BRI Super League 2025-2026 menyisakan rasa haru dan simpati mendalam. Penyerang sayap asal Brasil tersebut secara resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Tim Ayam Jantan dari Timur bukan karena persoalan teknis atau performa, melainkan alasan keluarga yang tak bisa ditawar.
Lucas memilih mundur lebih cepat dari kontraknya demi mendampingi ayah mertuanya yang sedang sakit. Sebuah keputusan yang, menurut pengakuannya sendiri, menjadi salah satu langkah tersulit sepanjang karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Keputusan Emosional yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya
Dalam pesan perpisahan yang disampaikan kepada publik, Lucas menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan PSM bukanlah hal yang mudah dan bahkan belum pernah ia lakukan di klub mana pun sebelumnya.
Baca Juga:Jaga Kebugaran, PSIM Agendakan Duel Kontra PSIS dan GarudayaksaManfaatkan Jeda, Persebaya Gelar Evaluasi Total Demi Sudahi Tren Imbang
“Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal lebih awal dari yang diharapkan dan ini bukan keputusan yang mudah. Tidak pernah terjadi dalam karier saya bahwa saya meninggalkan klub sebelum kontrak selesai,” ungkap Lucas.
Pernyataan tersebut menggambarkan betapa beratnya dilema yang harus ia hadapi. Namun, di tengah profesionalisme dan komitmen terhadap klub, Lucas memilih menempatkan keluarga sebagai prioritas utama.
Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Klub
Lucas juga menepis segala spekulasi yang mungkin berkembang terkait kepergiannya. Ia menegaskan bahwa tidak ada konflik, ketidakcocokan, atau masalah internal yang melatarbelakangi keputusan ini.
“Alasan kepergian saya tidak ada hubungannya dengan klub, manajemen, pelatih, atau rekan setim. Ini murni masalah keluarga pribadi yang membutuhkan kehadiran dan perhatian penuh dari saya,” jelasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi klarifikasi bahwa hubungannya dengan PSM Makassar tetap terjaga dengan baik hingga akhir.
Ucapan Terima Kasih untuk Tim dan Suporter
Meski masa baktinya tergolong singkat, Lucas mengaku mendapatkan sambutan hangat sejak pertama kali tiba di Makassar. Ia merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar PSM.
“Saya disambut dengan tangan terbuka oleh rekan setim, staf, dan para penggemar. Untuk itu, saya akan selalu bersyukur,” katanya.