PSIM Meroket, Persis dan Persijap Terjebak Zona Degradasi

PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta
0 Komentar

kbeonline.id – Kompetisi BRI Super League 2025-2026 telah memasuki pekan ke-13 dan peta persaingan mulai terlihat semakin jelas. Dari tiga wakil Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ambil bagian, hanya satu tim yang mampu tampil konsisten dan mencuri perhatian. Tim tersebut adalah PSIM Yogyakarta.

Sementara itu, dua wakil Jawa Tengah, Persis Solo dan Persijap Jepara, justru masih berkutat di papan bawah klasemen dan terjebak di zona degradasi. Kontras performa ini membuat kiprah ketiga tim Jateng–DIY menjadi sorotan tersendiri di musim ini.

Persis Solo: Terpuruk di Dasar Klasemen

Persis Solo menjadi tim dengan performa paling mengkhawatirkan sejauh ini. Laskar Sambernyawa masih terdampar di posisi juru kunci klasemen sementara dengan raihan tujuh poin dari 13 pertandingan.

Baca Juga:Rotasi Jadi Kunci, Bojan Hodak Siapkan Strategi Khusus Lawan Malut UnitedDuel Sarat Emosi Persib vs Malut United: Ciro Alves Hadapi Mantan Klub, Janji Tak Rayakan Gol

Inkonsistensi menjadi masalah utama Persis. Dari total laga yang dijalani, mereka baru sekali menang, empat kali imbang, dan delapan kali kalah. Ironisnya, satu-satunya kemenangan tersebut diraih pada laga pembuka musim saat menundukkan Madura United 2-1 pada 9 Agustus 2025.

Situasi sulit ini berdampak langsung pada kursi kepelatihan. Manajemen Persis memutuskan berpisah dengan pelatih asal Belanda, Peter de Roo, sejak awal November lalu. Hingga kini, tim masih dipimpin pelatih caretaker Tithan Suryata sembari menunggu penunjukan pelatih kepala baru.

Persijap Jepara: Tren Negatif Tanpa Rem

Nasib Persijap Jepara tak jauh berbeda. Laskar Kalinyamat kini berada di peringkat ke-16 dengan koleksi delapan poin, hanya satu tingkat di atas dasar klasemen.

Persijap bahkan mencatatkan rekor negatif berupa delapan kekalahan beruntun. Kondisi ini membuat manajemen mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih Mario Lemos pada 21 November 2025. Posisi pelatih kepala sementara diisi oleh Danang Suryadi.

Menariknya, kemenangan terakhir Persijap justru terjadi saat menghadapi sesama wakil Jawa Tengah, Persis Solo, dengan skor 2-1 pada 13 September 2025. Sejak saat itu, Persijap kesulitan bangkit dan terus kehilangan poin penting.

PSIM Yogyakarta: Tim Promosi yang Meroket

Berbanding terbalik dengan dua tim Jateng, PSIM Yogyakarta tampil mengejutkan. Sebagai tim promosi, Laskar Mataram justru mampu bersaing di papan atas dan kini menempati posisi keempat klasemen dengan 22 poin.

0 Komentar