Thom Haye: Laga Lawan Malut United Sangat Sulit, Tapi Persib Harus Menang

Thom Haye
Persib Menang 4-1, Thom Haye: Jadwal Padat tapi Kami Tetap Maksimal!
0 Komentar

kbeonline.id – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, secara terbuka mengungkap tantangan besar yang harus dihadapi timnya jelang laga tandang melawan Malut United pada lanjutan BRI Super League 2025-2026. Faktor perjalanan jauh dan jadwal padat menjadi sorotan utama pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut.

Persib dijadwalkan menghadapi Malut United pada laga tunda pekan ke-12 Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Minggu (14/12/2025). Pertandingan ini memiliki arti krusial bagi Maung Bandung dalam perburuan papan atas klasemen.

Laga Penentu Perebutan Papan Atas

Kemenangan atas Malut United akan membuka peluang besar bagi Persib untuk naik ke posisi kedua klasemen Super League. Tambahan tiga poin membuat Persib hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC Samarinda.

Baca Juga:PSIM Meroket, Persis dan Persijap Terjebak Zona DegradasiRotasi Jadi Kunci, Bojan Hodak Siapkan Strategi Khusus Lawan Malut United

Situasi tersebut membuat laga di Ternate menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan Persib musim ini. Tak heran jika fokus tim langsung dialihkan ke kompetisi domestik, meski baru saja menorehkan prestasi di level Asia.

Tak Terlena Euforia Asia

Thom Haye menegaskan bahwa skuad Persib tidak ingin larut dalam euforia setelah memastikan lolos ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2025-2026 usai menumbangkan Bangkok United.

Menurut mantan pemain Almere City tersebut, konsistensi di liga justru menjadi tantangan yang lebih berat karena harus dijalani bersamaan dengan jadwal internasional.

“Bagi saya, pertandingan berikutnya yang paling penting saat ini adalah melawan Malut United,” ujar Thom Haye kepada awak media di Bandung.

Perjalanan Jauh Jadi Ujian Fisik dan Mental

Thom secara khusus menyoroti beratnya perjalanan menuju Ternate sebagai faktor yang kerap luput dari perhatian publik. Jarak tempuh yang panjang, waktu perjalanan yang melelahkan, serta adaptasi kondisi lapangan menjadi tantangan tersendiri bagi pemain.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Banyak perjalanan. Kadang orang lupa seberapa sulit itu, seberapa banyak kami harus bepergian, dan apa yang kami lakukan saat ini,” ungkap pemain berusia 30 tahun tersebut.

Padatnya jadwal Persib di Super League dan AFC Champions League Two juga membuat tim harus pintar mengelola kondisi fisik. Situasi ini menuntut profesionalisme tinggi dari seluruh pemain.

0 Komentar