Dua Laga Krusial Menanti, PSM Makassar Uji Konsistensi di Akhir Tahun

PSM Makassar
Dua Laga Krusial Menanti, PSM Makassar Uji Konsistensi di Akhir Tahun
0 Komentar

kbeonline.id PSM Makassar mulai memanaskan mesin untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Super League 2025-2026. Pasukan Ramang menggelar sesi latihan di Stadion Kalegowa, Kamis (11/12/2025), usai menjalani masa libur selama empat hari setelah melakoni laga tunda pekan ke-4 melawan Persebaya Surabaya.

Latihan perdana ini dipimpin langsung oleh pelatih kepala Tomas Trucha. Dalam sesi awal, fokus utama masih diarahkan pada pemulihan kondisi fisik serta penyesuaian kebugaran pemain setelah padatnya jadwal pertandingan.

Dua Ujian Berat Menanti PSM

Menjelang akhir tahun 2025, PSM Makassar dihadapkan pada dua pertandingan krusial yang tak mudah. Pertama, Juku Eja akan menjamu Malut United pada pekan ke-15 BRI Super League 2025-2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada 21 Desember.

Baca Juga:Tekanan Papan Atas Meningkat, Borneo FC Tetap Percaya DiriThom Haye: Laga Lawan Malut United Sangat Sulit, Tapi Persib Harus Menang

Setelah itu, PSM harus melakoni laga tunda pekan ke-8 dengan bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 27 Desember mendatang.

Malut United dan Persib Bandung sama-sama merupakan tim papan atas yang tengah berada dalam tren performa positif. Kedua laga tersebut pun dipandang sebagai ujian sesungguhnya bagi skuad besutan Tomas Trucha.

PSM Datang dengan Modal Positif

Meski menghadapi lawan tangguh, PSM Makassar bukan tanpa modal. Performa Savio Roberto dan kolega menunjukkan grafik yang terus menanjak dalam beberapa pekan terakhir.

Tiga kemenangan beruntun dan satu hasil imbang menjadi bekal penting bagi Tim Ayam Jantan dari Timur untuk tetap optimistis menghadapi dua laga penutup tahun ini. Rangkaian hasil positif tersebut membuka peluang PSM untuk terus merangsek ke papan atas klasemen.

Transformasi PSM di Era Tomas Trucha

Sejak ditangani Tomas Trucha pada awal November, PSM Makassar mengalami perubahan signifikan. Permainan Juku Eja kini tampil lebih terorganisir, dengan progresi bola yang rapi dan efektif dalam membangun serangan.

PSM tidak lagi semata mengandalkan permainan agresif atau serangan balik cepat. Di bawah arahan pelatih asal Ceko itu, transisi dan penguasaan bola menjadi lebih seimbang.

Saat Tomas pertama kali datang, PSM masih berkutat di papan bawah klasemen. Namun, tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat pertandingan langsung berdampak besar, membawa Juku Eja naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara BRI Super League 2025-2026.

0 Komentar