BEKASI, KBEonline.id – Niat berhenti sejenak untuk membeli mie ayam berujung maut. Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah ditabrak mobil micro bus jenis Toyota Hiace di Jalan Raya KH Makmun Nawawi, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (15/12) malam. Mobil diduga dikemudikan dalam kondisi mengantuk hingga kehilangan kendali.
Micro bus yang melaju dari arah utara ke selatan tiba-tiba oleng ke kiri dan menghantam sepeda motor yang tengah berhenti di pinggir jalan. Benturan keras membuat korban terpental, sementara gerobak mie ayam yang berada di bahu jalan turut tertabrak.
Selain menewaskan satu orang, kecelakaan tersebut juga menyebabkan satu korban luka-luka dan seorang pedagang mie ayam mengalami luka akibat tersiram air panas. Seluruh korban langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga:Besok, Forum Perjuangan Perangkat Desa (FPPD) Kabupaten Bekasi Gelar AksiMembanggakan, Karawang Bawa Pulang 5 Medali Emas Babak Kualifikasi Porprov Jabar Cabor Sepatu Roda
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan awal, micro bus Toyota Hiace bernomor polisi B-7802-FDA yang dikemudikan SU melaju dari arah utara menuju selatan di lajur kiri. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali.
“Kendaraan menabrak sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi R-4190-VP yang dikendarai AF berboncengan dengan FR, yang saat itu berhenti di pinggir jalan untuk membeli makanan di pedagang mie ayam,” kata Sugihartono kepada Cikarang Ekspres, Senin (15/12).
Akibat kecelakaan tersebut, FR meninggal dunia di lokasi kejadian dan selanjutnya dibawa ke RS Medirossa. Sementara AF mengalami luka dan dirawat di RS Sentra Medika.
Pedagang mie ayam berinisial KA juga mengalami luka akibat tersiram air panas dan mendapatkan perawatan di Klinik Kenanga. Seluruh kendaraan yang terlibat dilaporkan mengalami kerusakan.
Pengemudi micro bus sempat berhenti setelah melaju cukup jauh dari lokasi benturan dan kini telah diamankan.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan dan penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi untuk memastikan penyebab pasti kejadian.
Warga sekitar menyebut ruas jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan, terutama pada malam hari, diduga akibat minimnya penerangan dan kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
