KBEonline.id – Kebakaran melanda los pepaya pasar induk kramat jati di Jakarta Timur, Senin pagi 15 Desember 2015. Asap hitam membumbung, pedagang panik dan berlarian menjauh.
Si Jago Merah melalap abis ratusan lapak pedagang pepaya di pasar induk berbesar di Jakarta Timur ini.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim mengungkapkan peristiwa kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kampung Tengah, Keamat Jati, Jakarta Timur diduga bermula dari los pepaya.
Baca Juga:Tips Memakai Concealer untuk Menutupi Mata Panda, Dijamin Makeup Jadi Lebih Fresh dan Tahan LamaCek Tabel KUR BRI 2025 Terbaru, Cicilan Termurah Plafon Rp 10 hingga 300 Juta
Material semi-permanen yang mudah terbakar menyebabkan kobaran api dari yang besar dari kebakaran tersebut menimbulkan kepanikan pedagang dan warga sekitar di Pasar Induk Kramat Jati.
Saat peristiwa terjadi, ledakan juga terdengar dua kali.
Adapun peristiwa kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati terjadi sekitar pukul 07.24 WIB.
Dalam rekaman video yang diterima Disway.id, pedagang tampak berlarian menjauh dari lokasi kebakaran.
Mereka menyelamatkan diri dari kobaran api yang saa ini tengah dipadamkan oleh petugas.
Kobaran api melalap hampir seluruh bangunan rumah yang disertai asap hitam membubung tinggi.
Penyebab Kebakaran Los Pepaya Pasar Induk Kramat Jati Belum Diketahui
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan sebanyak 18 unit dikerahkan untuk melakukan pemadaman api.
Api kebakaran Pasar Induk Kramat Jati berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB.
Baca Juga:Kapan Internet Rakyat Mulai Bisa Digunakan Dirumah-rumah? Begini Jawaban KomdigiLaka Lantas di Ciamis, Remaja Tewas, Motor Tanpa Surat Tabrak Truk, Begini Kronologinya
Terkait penyebab kebakaran los pepaya Pasar Induk Kramat Jati, Isnawa menyebut saat ini masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian.
Tak ada korban jiwa dari kebakaran ini dan belum diketahui juga berapa kerugian material yang dialami pedagang.
Chico mengatakan saat ini Pramono telah menginstruksikan ke pihak-pihak terkait untuk memprioritaskan keselamatan semua pihak yang terdampak.
“Tim gabungan juga melibatkan personel Polri untuk mengatur lalu lintas dan evakuasi, serta petugas medis untuk penanganan korban luka ringan jika diperlukan,” turur Chico dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait untuk menyelidiki kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati.
Tim investigasi ini juga dibentuk guna mencegah kejadian serupa.