Menembus Medan Papua, Guru Honorer Ini Raih Kelulusan PPG di UNSIKA

Ertina Hisage Mahasiswa PPG Asal Papua
Ertina Hisage Mahasiswa PPG Asal Papua
0 Komentar

KBEONLINE.ID KARAWANG — Keterbatasan akses transportasi, jaringan komunikasi, hingga kondisi geografis yang ekstrem di wilayah Papua Pegunungan tidak menyurutkan langkah Ertina Hisage, seorang guru honorer Sekolah Dasar dari daerah pedalaman Papua, untuk terus meningkatkan kompetensi profesionalnya demi masa depan pendidikan anak-anak di kampung halaman.

Ertina tercatat sebagai salah satu lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Kisah perjuangannya mencerminkan dedikasi tenaga pendidik di wilayah terpencil yang harus berjuang di tengah minimnya infrastruktur dan fasilitas pendukung pendidikan.

Selama mengikuti program PPG, Ertina menghadapi berbagai kendala serius. Lokasi tempat ia mengajar berada jauh dari pusat kota, tanpa akses jaringan internet, bahkan penggunaan perangkat komunikasi berbasis Android pun kerap tidak memungkinkan.

Baca Juga:Persib Bandung Samai Catatan Kekalahan Musim Back to Back Juara, Malut United Jadi Momok Menakutkan!Mirip Jagung Rasanya Bikin Kaget! Turubuk Kuliner Khas Karawang yang Jarang Orang Tahu

Dengan kondisi tersebut, Ertina tetap berpegang pada komitmen kuat untuk menyelesaikan pendidikan profesi. Ia meyakini bahwa peningkatan kualitas diri sebagai guru merupakan tanggung jawab moral demi menghadirkan pembelajaran yang lebih baik bagi peserta didik.

Untuk dapat mengikuti perkuliahan, Ertina harus membagi waktu secara ketat. Pada pagi hari ia menjalankan tugas mengajar di sekolah, sementara siang hingga malam hari ia menempuh perjalanan panjang ke wilayah perkotaan dengan menggunakan angkutan umum demi memperoleh akses internet.

Upaya tersebut dilakukan bukan semata untuk meraih sertifikat kelulusan, melainkan didorong oleh kepedulian terhadap kondisi pendidikan di pedalaman Papua. Menurutnya, masih banyak anak-anak yang terhambat mengenyam pendidikan akibat jarak tempuh yang jauh dan keterbatasan sarana.

Tantangan yang dihadapi Ertina tidak berhenti pada proses perkuliahan. Untuk menghadiri prosesi wisuda dan menerima sertifikat kelulusan, ia harus menempuh perjalanan laut selama kurang lebih sembilan hari dari Papua menuju Karawang bersama kedua anaknya dan sang ibu.

Keberhasilannya menyelesaikan pendidikan PPG disyukuri sebagai hasil dari kerja keras dan dukungan berbagai pihak. Ia mengapresiasi peran dosen serta pembimbing di UNSIKA yang telah mendampingi selama proses pendidikan berlangsung.

Diketahui, Ertina telah mengabdikan diri sebagai guru honorer sejak tahun 2016 di bawah naungan Yayasan SD Advent Maima. Di tengah keterbatasan, ia tetap melanjutkan pendidikan formal hingga meraih gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia pada tahun 2021.

0 Komentar