kbeonline.id – Malut United FC kembali dihadapkan pada tantangan besar dalam lanjutan BRI Super League 2025-2026. Setelah meraih kemenangan krusial di kandang sendiri, Laskar Kie Raha kini bersiap melakoni laga tandang menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, akhir pekan ini. Pertandingan tersebut menjadi ajang pembuktian konsistensi Malut United dalam menjaga tren positif di papan atas klasemen.
Namun, Malut United dipastikan kembali tampil tanpa kehadiran Yakob Sayuri. Winger asal Papua tersebut masih harus menjalani sanksi larangan bermain dari PSSI. Yakob, yang merupakan saudara kembar Yance Sayuri, dijatuhi hukuman larangan tampil dalam tiga pertandingan berturut-turut, sehingga belum bisa memperkuat tim dalam duel penting kontra Juku Eja.
Tren Positif Jadi Modal Utama
Meski kehilangan Yakob, Malut United datang ke Parepare dengan kepercayaan diri tinggi. Tim berjuluk “Pasukan Empat Gunung” tengah berada dalam performa impresif setelah mencatatkan tujuh laga tanpa kekalahan, dengan rincian lima kemenangan dan dua hasil imbang.
Baca Juga:Jean-Paul van Gastel Soroti Fenomena Pemecatan Pelatih di BRI Super LeagueKalah di Ternate, Thom Haye Ingin Persib Bangkit Bersama Bobotoh
Kemenangan paling berharga diraih pada pekan lalu ketika Malut United sukses menaklukkan juara bertahan Persib Bandung dengan skor meyakinkan di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate. Dua gol yang dicetak Igor Inocencio dan Ciro Alves bukan hanya memastikan tiga poin, tetapi juga mengantarkan Malut United naik satu strip ke peringkat keempat klasemen sementara, menggeser PSIM Yogyakarta.
Hendri Susilo Tekankan Fokus dan Kerendahan Hati
Pelatih kepala Malut United, Hendri Susilo, menegaskan bahwa kemenangan atas Persib tidak boleh membuat timnya terlena. Menurutnya, perjalanan kompetisi masih panjang dan setiap pertandingan memiliki tingkat kesulitan tersendiri.
“Perjalanan kita masih panjang. Setiap pertandingan adalah pelajaran. Kita harus terus berbenah untuk mendapatkan hasil maksimal di setiap laga,” ujar Hendri.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pemain saat menghadapi Persib, namun kembali mengingatkan pentingnya menjaga fokus jelang laga berat melawan PSM Makassar.
“Saya bangga dengan semangat bertanding pemain, tapi saya minta semuanya tetap fokus. Kita akan menghadapi PSM, tim yang sangat kuat, apalagi bermain di kandang mereka,” tambah pelatih berusia 60 tahun itu.
