KBEONLINE.ID — PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) guna menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan energi bagi masyarakat selama periode libur akhir tahun. Kesiapan ini mencakup pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen Nataru.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional JBB menggelar sosialisasi Satgas Nataru 2025–2026 di SPBU 31.128.02 COCO MT Haryono, Jakarta. Kegiatan ini menjadi sarana penyampaian informasi kepada masyarakat stakeholder terkait kesiapan layanan energi agar tetap optimal, aman, dan andal selama Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan sosialisasi Satgas Nataru dihadiri oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB Freddy Anwar, General Head Operation Moch. Toriq, Ketua DPD III Hiswana Migas Jawa Bagian Barat Heddy, serta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan Hiswana Migas.
Baca Juga:Jelang Natal dan Tahun Baru 1.557 Ekstasi Gagal Beredar di Kabupaten Bekasi30 Kode Redeem FC Mobile EA Sports 18 Desember 2025: Ada 100 Rank Up, Ribuan Gems hingga Paket Glorious Eras
Dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan energi, Pertamina Patra Niaga menyiapkan empat pilar layanan utama, yakni layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi, serta layanan tambahan. Keempat pilar tersebut diperkuat melalui peningkatan layanan SPBU, pengetatan pengawasan kualitas BBM, serta penguatan sistem distribusi guna memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi secara berkelanjutan.
Dalam wilayah Regional Jawa Bagian Barat, Pertamina Patra Niaga mengoperasikan ribuan sarana dan fasilitas energi yang meliputi SPBU, agen LPG, Pertashop, Fuel Terminal, Terminal LPG, serta Aviation Fuel Terminal. Selama masa Satgas Nataru, ratusan SPBU dan agen LPG disiagakan selama 24 jam, didukung oleh mobil tangki cadangan, unit layanan BBM, serta Kiosk Pertamina Siaga yang ditempatkan di jalur tol, kawasan wisata, dan lokasi dengan tingkat kepadatan tinggi.
Berdasarkan proyeksi historis, permintaan produk Gasoline seperti Pertalite dan Pertamax diperkirakan meningkat seiring bertambahnya perjalanan kendaraan pribadi. Selain itu, konsumsi Avtur juga diproyeksikan naik mengikuti tingginya aktivitas penerbangan selama periode libur akhir tahun. Meski demikian, secara umum kondisi stok BBM, LPG, dan Avtur di Regional Jawa Bagian Barat berada dalam kondisi aman dan mencukupi.
