Kronologi Kebakaran di Pejagalan yang Tewaskan 5 Orang Akibat Korsleting Mobil Listrik

ilustrasi Police Line.
ilustrasi Police Line. (tangkapan layar/pixabay)
0 Komentar

KBEOnline.id – Terjadi kebakaran di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 19 Desember 2025, pagi. Adapun lima orang penghuni rumah ditemukan meninggal dunia.

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menerangkan, sekira pukul 07.00 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan dari personel pemadam kebakaran (Damkar) jika jasad korban berada di dalam kamar belakang.

Tim Identifikasi kemudian melakukan pencarian di sebuah kamar sesuai dengan informasi dari personel damkar.

Baca Juga:Tangan Panas Akibat Cabai? Coba Pake 10 Cara Ampuh Ini, Mudah dan Simpel!Lima Tips Ampuh Menghilangkan Pecah-pecah pada Kaki yang Wajib Kamu Ketahui!

Kemudian jasad korban dievakuasi sekira pukul 08.30 WIB selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

“Pukul 08.30 WIB dilakukan proses evakuasi 5 jenazah oleh Tim Identifikasi. 5 jenazah yang dievakuasi, diberangkatkan ke RSCM untuk proses otopsi,” kata Agus dalam keterangannya.

Sementara, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran diduga gegara korsleting mobil listrik yang sedang dicharge.

Percikan api dari mobil listrik tersebut kemudian menyambar minyak tiner dan cat yang berada di sebelah mobil listrik tersebut.

Adapun rumah yang terbakar juga difungsikan sebagai tempat produksi usaha vas bunga oleh pemiliknya.

“Mobil listrik sedang dicas mengeluarkan api mengenai munya tiner dan cat untuk pembuatan aksesoris vas bunga kemudian membesar,” kata Gatot dalam keterangannya.

Warga yang melihat kobaran api kemudian melaporkan kebakaran tersebut ke kantor Gulkarmat Kelurahan Pejagalan.

Baca Juga:Daftar Link Twibbon Hari Bela Negara 2025 Terbaru Gratis Lengkap beserta UcapanLippo Cikarang dan Alva Electrics Saluran CSR Urban Farming 

Untuk memadamkan kebakaran, Gulkarmat menerjunkan 22 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan kekuatan 110 personel.

Gatot menyebutkan, api yang berkobar hebat merambat ke tiga rumah lainnya dan satu kios usaha milik warga.

Kata Gatot, kebakaran begitu cepat meluas akibat adanya bahan B3, minyak tiner, cat, biji plastik, kertas, dan bahan mudah terbakar lainnya.

Saat menuju tempat kejadian kebakaran, personel Gulkarmat mengalami kesulitan akses masuk mobil damkar akibat sempitnya jalan permukiman.

Gatot memastikan saat ini kebakaran telah berhasil dipadamkan oleh petugas Gulkarmat. Total bangunan yang terbakar seluas 1.680 meter persegi.

Akibat kebakaran tersebut sambung Gatot, 4 orang sekeluarga beserta satu baby sitter tewas terpanggang.

Korban tewas masing-masing bernama Bunhui (56), Tiong A MOI (70), Natilia (24) Gisel (7) dan seorang baby sitter yang belum diketahui identitasnya.

0 Komentar