kbeonline.id – Madura United FC mengambil langkah cepat dalam menyongsong putaran kedua BRI Super League 2025-2026. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu lebih dulu mengumumkan kedatangan pemain baru dibandingkan sejumlah tim besar lain, termasuk Persib Bandung.
Langkah ini menegaskan keseriusan Madura United dalam memperkuat skuad sejak dini, di tengah ramainya rumor transfer yang melibatkan klub-klub papan atas Super League.
Persib Masih Ramai Rumor, Madura United Sudah Resmi Rekrut Pemain
Dalam beberapa pekan terakhir, Persib Bandung menjadi sorotan publik terkait rencana mendatangkan pemain anyar. Dua nama pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Joey Pelupessy dan Maarten Paes, santer dikaitkan dengan Maung Bandung.
Baca Juga:Marc Klok Diragukan Main, Hodak Siapkan Skema Alternatif di Lini Tengah PersibHendri Susilo Waspadai PSM Makassar, Malut United FokHendri Susilo Waspadai PSM Makassar, Mus Jaga Konsistensi
Namun, hingga kini Persib belum mengumumkan rekrutan resmi untuk putaran kedua. Sebaliknya, Madura United justru sudah memastikan satu amunisi baru untuk memperkuat lini serang mereka.
Riquelme Sousa Resmi Jadi Amunisi Baru Laskar Sape Kerrab
Madura United secara resmi mengumumkan kedatangan striker asal Brasil, Riquelme Sousa. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina, melalui unggahan di akun Instagram resmi klub, @maduraunited.fc.
Annisa menjelaskan bahwa keputusan merekrut pemain baru merupakan hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan pelatih setelah menyaksikan langsung performa tim dalam beberapa pertandingan.
“Setelah menyaksikan langsung tiga pertandingan dengan lawan yang berbeda, kami meyakini pelatih telah memahami kekurangan tim. Berdasarkan evaluasi tersebut, pelatih memaparkan kebutuhan pemain untuk putaran kedua dan merekomendasikan penambahan dua pemain asing,” ujar Annisa.
Fokus Perkuat Lini Depan dan Kreativitas Serangan
Annisa Zhafarina menambahkan, kebutuhan utama Madura United adalah striker bertipe target man yang mampu memecah kebuntuan, serta satu pemain multi-posisi yang fleksibel di lini serang.
“Kebutuhan utama tim meliputi striker bertipe target-man sebagai pemecah kebuntuan, serta pemain multi-posisi yang bisa bermain sebagai gelandang serang, sayap kanan, dan striker,” lanjutnya.
Dari tiga kandidat yang dipertimbangkan untuk posisi multi-posisi, manajemen dan tim pelatih akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Riquelme Sousa karena dinilai paling sesuai dengan kebutuhan taktik tim.
