Tomas Trucha: Laga Kontra Malut United Jadi Ujian Terberat PSM

Tomas Trucha
Tomas Trucha
0 Komentar

kbeonline.idPSM Makassar bersiap menghadapi ujian berat pada lanjutan Pekan ke-15 BRI Super League 2025-2026. Tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur dijadwalkan menjamu Malut United FC di Stadion BJ Habibie, Minggu (21/12/2025) sore. Bermain di kandang sendiri, PSM menargetkan kemenangan demi mengamankan tiga poin penuh, namun sang pelatih, Tomas Trucha, menegaskan laga ini tidak akan mudah.

Di atas kertas, PSM memang tengah berada dalam tren positif. Pasukan Ramang mencatatkan tiga kemenangan beruntun atas Dewa United, PSBS Biak, dan Persis Solo, serta satu hasil imbang saat menghadapi Persebaya Surabaya. Namun, Tomas menilai capaian tersebut belum cukup menjadi jaminan ketika berhadapan dengan Malut United yang sedang tampil konsisten di papan atas klasemen.

Analisis Mendalam Tomas terhadap Malut United

Dalam sesi prematch press conference, Tomas Trucha secara terbuka mengakui bahwa Malut United merupakan lawan terkuat yang akan dihadapi PSM sejak dirinya menukangi tim.

Baca Juga:Kabar Baik untuk Bobotoh: Teja Paku Alam Siap Tampil Lawan BhayangkaraBermain di GBT, Persebaya Yakin Bisa Jegal Borneo FC

“Saya kira ini akan menjadi pertandingan terberat kami sejauh ini. Ketika saya menganalisis video pertandingan mereka, saya melihat Malut United adalah tim yang sangat bagus. Setelah saya cek lebih dalam lagi pertandingan-pertandingan mereka, saya semakin yakin ini laga yang sangat berat,” ujar pelatih asal Republik Ceko tersebut.

Menurut Tomas, kekuatan Malut United tidak hanya terletak pada hasil pertandingan, tetapi juga pada komposisi pemain yang mereka miliki. Ia menilai Laskar Kie Raha dihuni pemain-pemain berpengalaman yang memahami atmosfer persaingan di level tertinggi sepak bola Indonesia.

Tim Lapar Prestasi dan Sarat Motivasi

Tomas juga menyoroti karakter pemain Malut United yang dinilainya sangat kompetitif dan penuh motivasi. Ia menyebut banyak pemain lawan merupakan kombinasi eks pemain Persib Bandung dan PSM Makassar pada musim-musim sebelumnya.

“Saya melihat mereka adalah tim campuran dari eks Persib dan PSM Makassar. Mereka pemain-pemain yang selalu lapar untuk menunjukkan permainan terbaik, selalu termotivasi, dan tahu bagaimana cara bermain,” jelas Tomas.

Kondisi ini membuat PSM tidak bisa hanya mengandalkan tren positif semata. Disiplin, fokus, dan konsistensi sepanjang pertandingan menjadi kunci utama jika ingin mengamankan poin penuh.

0 Komentar