KARAWANG – Bupati Karawang Aep Syaeuloh memimpin upacara peringatan Hari Ibu ke-97 di Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Senin (22/12). Momentum Hari Ibu dimaknai sebagai ajakan untuk kembali merefleksikan peran strategis ibu sebagai pilar keluarga sekaligus fondasi pembangunan bangsa.
Aep menegaskan, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ruang penghormatan atas ketulusan, pengorbanan, serta peran besar ibu dalam membentuk karakter dan kualitas generasi penerus.
Dalam amanatnya, Aep menyampaikan bahwa peran ibu sangat sentral sejak lingkup terkecil, yakni keluarga. Ibu berperan penting dalam menanamkan nilai moral, pendidikan, dan karakter kepada anak-anak sejak dini.
Baca Juga:Rekomendasi Liburan Murah dan Gratis di Cikampek, Cocok untuk Liburan KeluargaRekomendasi Liburan di Langit Karawang Selatan, Dua Hari yang Bikin Lupa Pulang
“Dari peran inilah lahir generasi yang kelak menentukan masa depan daerah dan bangsa,” ujarnya.
Menurut Aep, ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Keteguhan, kasih sayang, serta keteladanan seorang ibu menjadi fondasi utama dalam melahirkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing.
Peringatan Hari Ibu ke-97 tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan, khususnya para ibu, sebagai kunci dalam mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas.
Selain berperan dalam keluarga, Aep juga menyoroti kontribusi besar ibu di berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga pemerintahan. Karena itu, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan setara agar para ibu dapat menjalankan perannya secara optimal.
Upacara peringatan Hari Ibu ke-97 berlangsung khidmat dan diikuti jajaran pemerintah daerah, organisasi perempuan, serta masyarakat. Momentum ini menjadi bentuk penghormatan dan apresiasi kepada seluruh ibu atas cinta, pengorbanan, dan pengabdian yang tak pernah lelah bagi keluarga maupun bangsa
