KARAWANG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang tes urine dan kesehatan sebanyak 25 kru bus antarkota/provinsi di Terminal Klari, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (23/12/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya antisipasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala BNNK Karawang melalui Penyidik Muda Sebagai Kasie di Bidang Pemberantasan, Kompol Adis Iskandar, mengatakan pemeriksaan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Polres Karawang, TNI, Dishub.
Baca Juga:LBH CAKRA Indonesia Desak JPU Segera Ajukan Banding Maksimal Atas Vonis Korupsi Petrogas KarawangLip Serum Wajib Harian, 12 Manfaat Anti Aging + Prep Lipstik Flawless!
”Kami periksa 25 kru bus antarkota/provinsi untuk meminimalisir risiko, jangan sampai tragedi kecelakaan lalu lintas selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru),” katanya.
Menurut Adis, seluruh peserta mengambil pot urine dari panitia pelaksana dan diberikan arahan pelaksanaan test urine. Pihaknya melakukan pengambilan sampel urine menggunakan alat 7 parameter. Dari seluruh peserta sebanyak 25 orang tidak ada indikasi penyalahgunaan narkotika.
”Dapat terciptanya lingkungan kerja sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Kita mengimbau kepada sopir bus agar tidak konsumsi obat-obatan tertentu tanpa pengawasan medis bisa berbahaya saat berkendara,” jelasnya.
Lebih lanjut Adis, pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa sopir dan kru bus dalam kondisi prima. Dan tidak dalam pengaruh narkoba yang dapat mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan penumpang selama perjalanan.
”Kami juga mengecek tensi dan kesehatan umum. Selain tes urine, pemeriksaan fisik ini penting untuk memastikan sopir tidak dalam kondisi kelelahan ekstrem,” tambahnya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap para penumpang bus atau angkutan umum tentang bahaya narkoba. Ia berharap tidak ada masyarakat yang berani coba-coba narkoba karena efeknya sangat buruk.
