Kepala Disarpus Bekasi: Pentingnya Redefinisi Perpustakaan dan Pustakawan di Era Digital

Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi
ILUSTRASI : Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi : Pentingnya Redefinisi Perpustakaan dan Pustakawan di Era Digital.
0 Komentar

Jaoharul mengakui tantangan utama peningkatan minat baca adalah perubahan perilaku generasi muda yang lebih tertarik pada media sosial dibanding membaca buku.

“Anak-anak sekarang cenderung ke media sosial. Itu tidak bisa dilarang, tapi perlu pendampingan agar media sosial digunakan secara bijak,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah, orang tua, dan guru memiliki peran penting dalam membimbing anak-anak agar penggunaan media digital dapat diimbangi dengan kebiasaan membaca.

Baca Juga:Sinopsis dan Tempat Nonton Drachin Terbaru Shine on Me Full Episode 1-36 Sub Indo7 Tempat Nyarap Terbaik saat Malam di Bandarlampung

Selain itu, pihaknya juga tengah menyesuaikan layanan perpustakaan ke arah perpustakaan digital dengan mengonversi koleksi bacaan ke format digital yang bersifat edukatif dan mudah diakses masyarakat.

Terkait dukungan anggaran tahun 2026, Jaoharul menyebutkan bahwa pembiayaan program tetap bergantung pada kebijakan anggaran, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, khususnya yang berkaitan dengan program strategis nasional.

“Kalau berbicara anggaran, tentu itu pembahasan kebijakan. Tapi arah dan perencanaannya sudah ada, tinggal disesuaikan dengan alokasi yang tersedia,” pungkasnya. (Iky)

0 Komentar