kbeonline.id – Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri teka-teki soal sosok pelatih kepala baru untuk mengarungi kompetisi BRI Super League 2025-2026. Klub kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan tersebut resmi menunjuk pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, sebagai nahkoda anyar Bajul Ijo.
Pengumuman resmi ini disampaikan langsung melalui kanal media sosial manajemen Persebaya dan juga dikonfirmasi oleh sang pelatih. Penunjukan Tavares menandai dimulainya era baru Persebaya dengan harapan kebangkitan performa di kompetisi domestik.
Manajemen Beri Dukungan Penuh untuk Tavares
Dalam pernyataan resminya, manajemen Persebaya menegaskan bahwa Bernardo Tavares tidak akan bekerja sendirian. Ia akan dibantu oleh seorang asisten kepercayaan yang turut dibawanya ke Surabaya.
Baca Juga:Hasil Super League: Drama Kartu Merah dan VAR, Semen Padang Taklukkan Persija 1-0Hasil Super League: Babak Kedua Jadi Pembeda, Bali United Kalahkan PSBS Biak 3-0
“Coach Bernardo Tavares is Green. Dia akan tiba di Surabaya dengan membawa seorang asisten. Seluruh tim kepelatihan yang ada saat ini juga akan terus men-support Coach Tavares di Persebaya,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.
Keputusan mempertahankan struktur staf kepelatihan yang sudah ada diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi, sekaligus menjaga stabilitas internal tim. Kolaborasi antara staf lokal dan asisten asing dinilai penting untuk memaksimalkan komunikasi dengan pemain.
Proses Penunjukan Dilakukan Secara Hati-hati
Sebelum pengumuman resmi, kursi pelatih kepala Persebaya sempat kosong setelah kerja sama dengan Eduardo Perez berakhir pada akhir November. Meski demikian, manajemen sebenarnya telah mencapai kesepakatan dengan pelatih baru sejak sekitar satu bulan lalu.
Namun, nama pelatih sengaja dirahasiakan demi menghormati proses administrasi dan penyelesaian kontrak. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada kendala hukum yang berpotensi merugikan klub maupun pelatih.
Selama masa transisi tersebut, tim Persebaya ditangani oleh dua asisten pelatih, Uston Nawawi dan Shin Sang Gyu, yang bertugas menjaga konsistensi latihan serta kondisi fisik dan mental pemain.
Rekam Jejak Mentereng Bernardo Tavares di Indonesia
Nama Bernardo Tavares bukanlah sosok asing bagi pecinta sepak bola nasional. Pelatih berusia 45 tahun ini dikenal luas berkat kesuksesannya membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1 musim 2022/2023.
Meski mengakhiri kebersamaannya dengan PSM Makassar pada awal Oktober lalu karena persoalan internal klub, reputasi Tavares tetap terjaga. Ia dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain dengan pendekatan taktik disiplin dan terorganisasi.