“Di wilayah daerah pemilihan (dapil) 3, hampir semua SD dan SMP sudah selesai diperbaiki,” ujarnya.
Aep menjelaskan, target pembangunan dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas. Setiap tahun, pemerintah daerah menargetkan minimal lima kecamatan untuk menjadi fokus pembangunan.
“Saya sampaikan, setiap tahun minimal lima kecamatan. Tahun 2027 pun akan sama,” katanya.
Baca Juga:Skema Angsuran Bank BJB untuk ASN PPPK Paruh Waktu Plafon dari Rp5 Juta hingga Rp12 Juta Rekomendasi Liburan di Pantai Tasikmalaya, Menikmati Keheningan di Selatan Jawa Barat
Saat ini, fokus pembangunan diarahkan ke wilayah dapil 3 karena kondisinya dinilai paling memprihatinkan, terutama pada sarana pendidikan yang sebelumnya merupakan bangunan lama seperti SD Inpres.
“Dapil 3 ini memang sudah sangat perlu sentuhan. Banyak sekolah lama yang kondisinya tidak layak,” ungkap Aep.
Selanjutnya, pada tahun 2026, fokus pembangunan akan dialihkan ke dapil 2 yang juga membutuhkan perhatian serius, khususnya di sektor pendidikan dan infrastruktur.
Meski demikian, Aep menegaskan bahwa pembangunan di wilayah lain tetap berjalan. Pemerintah Kabupaten Karawang tetap mengalokasikan anggaran untuk dapil 4 dan dapil 5 melalui skema penyisiran atau penyulam pembangunan.
“Semua wilayah tetap diperhatikan. Tidak ada yang ditinggalkan, hanya skala prioritasnya saja yang kita atur berdasarkan tingkat kebutuhan,” pungkasnya.(Aufa)
