KARAWANG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang mentegaskan komitmennya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan Dan Peredaran Gelap Nakotika (P4GN) ditengah dinamika ancaman narkoba yang semakin komplek.
Dalam hal ini, BNN Kabupaten Karawang berkomitmen mendukung Asta Cita Presidcn dan Wakil Presiden tersebut dan terus memperkuat upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan. Serta Peredaran Gelap Narkoba (PAGN) melalui unplementasi kebijakan dan Strategi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).
Dengan semangat War on Drugs for Humanity, BNN menegaskan perang melawan narkoba sebagai upaya kemanusiaan yang menempatkan perlindungan dan penyelamatan manusia sebagai tujuan utama.
Baca Juga:Pembangunan RSUD Karawang Capai 99 Persen, Bupati Karawang Targetkan Rampung 2027GOR Panatayuda Dibuka Awal Tahun, Bupati Karawang Lakukan Peninjauan Langsung
Dengan semangar War On Drugs humanity tim pencegahan dan pemberdayaan masysrakat (P2M) BNN Kabupaten Karawang telah membentuk dan melaksanakan intervensi di 1 Desa sebagai Desa Bersinar di tahun 2025 berdasarkan hasil dari pemetaan melalui Indeks Kawan Rawan Narkoba (IKRN) yaitu Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon dengan mengeluarkan SK Kepala Desa Pasirjaya Nomor :400.7.6.4/Kep.06/Ds/2025 tentang Pembentukan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabuapten Karawang Tahun 2025.
BNN Kabupaten Karawang telah membentuk 50 Relawan Anti Narkotika yang terdiri dari seluruh elemen masyarakat yang berada di desa bersinar, selain itu BNN Kabupaten Karawang pun sudah membentuk 20 keluarga Untuk kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Kabupaten Karawang telah melaksanakan kegiatan deteksi dini tes urine di instansi pemerintah, lingkungan swasta, lingkungan masayrakat dan lingkungan
Sekolah dengan jumlah sebanyak 1.985 sampel urine dengan hasil 1.980 sampel tidak terindikasi positif Narkotika dan 5 sampel terindikasi positif Narkotika.
Pada tahun 2025, BNN Kabupaten Karawang telah melaksanakan program Tim Asesmen Terpadu (TAT) dengan target 55 klien. Realisasinya TAT tahun 2025 tercapai 84 orang dengan rincian BNN Kabupaten Karawang 3 orang, Polres Karawang 58 orang, Kabupaten Bekasi 2 orang, Kabupaten Purwakarta 21 orang dengan hasil rekomendasi menjalani rehabilitasi.
”Kami tetap ungkap kasus sebanyak 4 kasus, namun perkaranya dilimpahkan kepada Polres Karawang,” jelasnya.
Tim Rehabilitasi BNN Kabupaten Karawang sudah memberikan layanan rehabilitasi kepada 75 klien dari target 22 orang. Berdasarkan hasil pengukuran persentase kualitas hidup penyalahguna narkotika yang dilakukan oleh BNN Kabupaten Karawang menggunakan WHO Ouality of Life (WHOOOL) terhadap 61 responden diperoleh hasil kualitas hidup pada Domain Fisik 96.726, pada Domain Psikologis 95.08”o, pada Domain Hubungan Sosial 95.08”6, dan pada Domain Lingkungan 96.72Yo.