kbeonline.id – Malut United FC terus menunjukkan performa impresif di BRI Super League 2025-2026. Meski kini bersaing di papan atas klasemen sementara, Laskar Kie Raha memilih untuk tetap merendah dan enggan membicarakan peluang juara.
Hingga pekan ke-15, Malut United menempati peringkat keempat klasemen dengan koleksi 28 poin dari 14 pertandingan. Capaian tersebut diperoleh usai kemenangan penting atas PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12/2025).
Pelatih Pilih Fokus dari Laga ke Laga
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, menegaskan bahwa timnya tidak ingin terjebak dalam euforia persaingan gelar. Ia lebih memilih fokus menjalani pertandingan demi pertandingan.
Baca Juga:Persib Kian Dekati Borneo FC, Peluang Geser Puncak Klasemen TerbukaJadwal Laga Tunda Super League Pekan 8, Main 27–30 Desember 2025
“Dengan kemenangan ini tentu persaingan di papan atas jadi semakin ketat. Tapi kami tidak memikirkan klasemen. Kami ingin step by step, fokus dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ujar Hendri, dikutip dari laman resmi I.League, Kamis (25/12/2025).
Menurut Hendri, kompetisi Super League masih panjang dan membutuhkan konsistensi tinggi agar tim tetap stabil di papan atas.
Putaran Pertama Masih Menyisakan Dua Laga
Super League 2025-2026 masih menyisakan dua pertandingan lagi di putaran pertama. Oleh karena itu, Hendri menekankan pentingnya menjaga fokus dan performa agar Malut United tetap berada di jalur positif.
Salah satu tantangan berat yang menanti adalah laga kontra Borneo FC Samarinda, pemuncak klasemen sementara. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, yang menjadi keuntungan tersendiri bagi Malut United.
Kemenangan atas PSM Jadi Modal Kepercayaan Diri
Hendri berharap performa solid saat mengalahkan PSM Makassar bisa kembali ditampilkan ketika menghadapi Borneo FC. Menurutnya, kemenangan tersebut diraih berkat kerja keras dan konsistensi tim sepanjang laga.
“Pertandingan melawan PSM tidak mudah, tetapi kami mampu menang berkat kerja keras dan konsistensi sepanjang pertandingan. PSM bermain dengan pressing, dan kami mengatasinya dengan menempatkan bola di belakang garis pertahanan lawan,” jelas Hendri.