KBEONLINE.ID KARAWANG – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2025 berbasis elektronik yang digelar pada 28 Desember 2025 di Kabupaten Karawang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Sejak pagi hari, warga terlihat berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menyelenggarakan Pilkades serentak berbasis digital di sembilan desa sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem demokrasi di tingkat desa.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, hadir langsung meninjau pelaksanaan Pilkades bersama unsur Forkopimda, anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga:Modus Penumpang Wanita, Tukang Ojek di Cikarang Jadi Korban Begal, Mata Disiram Lem BesiSepanjang Tahun 2025 Persib Bandung Hanya Telan 7 Kekalahan dan Cetak 69 Gol
Bupati Aep menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi tersebut. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Hari ini penyelenggaraan Pilkades serentak di sembilan desa, saya beserta Forkopimda dan unsur lainnya hadir bersama masyarakat untuk melihat langsung proses pencoblosan dari desa ke desa,” ujarnya, saat meninjau TPS Desa Cikampek Utara.
Ia mengatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkades kali ini tergolong sangat tinggi. “Antusiasme masyarakat luar biasa. Seperti di TPS Desa Cikampek Utara ini, dari 15 ribu DPT, informasi dari Ketua Panitia, saat ini sudah ada 70 persen warga yang hadir,” katanya.
Meski demikian, Bupati Aep mengakui masih terdapat kendala teknis dalam pelaksanaan Pilkades elektronik. “Masyarakat tidak banyak mengalami kesulitan, hanya ada sedikit kendala pada alatnya saja, dan hal itu sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas DPMD,” ucapnya.
Ia pun mendorong agar seluruh tahapan Pilkades dapat berjalan lancar hingga selesai. “Kita harus menjaga pelaksanaan Pilkades ini karena ke depan Pemkab Karawang akan melaksanakan Pilkades di 67 desa pada tahun 2026,” tutur Bupati Aep.
Menurutnya, Pilkades merupakan ikhtiar para calon kepala desa untuk mengabdi kepada masyarakat. Ia berharap para calon kepala desa terus menjaga komitmen. “Mudah-mudahan para calon kepala desa berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat desanya masing-masing,” katanya.
Bupati Aep juga berharap penerapan sistem elektronik dalam Pilkades tersebut dapat meningkatkan kualitas demokrasi desa. “Dengan Pilkades berbasis elektronik ini, kami berharap transparansi dan keterbukaan bisa lebih baik,” ujarnya.
