Ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Saya ucapkan terima kasih kepada panitia Pilkades tingkat desa dan kecamatan, para camat, serta jajaran DPMD yang telah bekerja keras menyukseskan Pilkades ini,” kata Bupati Aep.
Sementara itu, Kepala DPMD Karawang, M. Syaefullah, menjelaskan bahwa sembilan desa yang melaksanakan Pilkades digital di antaranya Desa Jatisari di Kecamatan Jatisari, Desa Sarimulya dan Cikampek Utara di Kecamatan Kotabaru, serta Desa Wanakerta di Kecamatan Telukjambe Barat.
“Desa lainnya yang turut melaksanakan Pilkades digital adalah Desa Tanjungmekar di Kecamatan Pakisjaya, Balongsari di Kecamatan Rawamerta, Payungsari di Kecamatan Pedes, Cikampek Selatan di Kecamatan Cikampek, serta Cadaskertajaya di Kecamatan Telagasari,” jelasnya.
Baca Juga:Modus Penumpang Wanita, Tukang Ojek di Cikarang Jadi Korban Begal, Mata Disiram Lem BesiSepanjang Tahun 2025 Persib Bandung Hanya Telan 7 Kekalahan dan Cetak 69 Gol
Ia memastikan seluruh tahapan pelaksanaan Pilkades telah dipersiapkan dengan matang dan berjalan sesuai rencana. “Kami memastikan kesiapan panitia dan seluruh tahapan Pilkades berjalan dengan baik agar pelaksanaan berlangsung lancar dan tertib,” tegas Syaefullah.
Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina, menilai pelaksanaan Pilkades berjalan kondusif meski masih terdapat sejumlah evaluasi.
“Alhamdulillah kondusif, antusiasme masyarakat juga cukup tinggi. Tetapi memang ada beberapa kendala yang kami temukan, pertama terkait DCT dan kedua ukuran tablet yang terlalu kecil sehingga proses pemindaian agak sulit,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti kendala yang dialami pemilih lanjut usia dan penyandang disabilitas. “Di Desa Jatisari, kami melihat ukuran huruf pada layar terlalu kecil dan penerangan di ruang pencoblosan kurang terang karena tempatnya tertutup. Hal ini cukup menyulitkan bagi lansia dan penyandang disabilitas. Hasil pantauan ini akan menjadi bahan evaluasi dan kami juga sudah sampaikan kepada Kepala DPMD Jawa Barat,” terangnya.
Sri Rahayu berharap pelaksanaan Pilkades berbasis elektronik ini dapat berjalan dengan baik hingga selesai. “Kami berharap Pilkades di sembilan desa ini berjalan sukses dan menjadi bekal perbaikan untuk pelaksanaan Pilkades di 67 desa pada tahun 2026,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pilkades Desa Cikampek Utara, Mamo Darmo, menilai Pilkades berbasis elektronik lebih baik dibandingkan sistem sebelumnya karena mampu menjaga kerahasiaan pemilih. “Yang saya rasakan, Pilkades ini kerahasiaannya terjaga karena satu barcode atau surat undangan hanya digunakan oleh satu orang,” jelasnya.
