Viral Dimedsos! Tiga Anak Ini Diberi Nama Persib oleh Ayahnya

Viral Dimedsos! Tiga Anak Ini Diberi Nama Persib oleh Ayahnya.
Pasangan suami istri (pasutri) asal Banjar, Jawa Barat, Budi Firmansyah dan Susilawati beserta tiga buah hatinya yang diberi nama persib.
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Untuk sebagian orang, cinta kepada klub sepakbola mungkin hanya sebatas sorakan di tribun.

Tapi, bagi pasangan suami istri (pasutri) Budi Firmansyah dan Susilawati, cinta kepada Persib Bandung adalah identitas keluarga yang akan dibawa seumur hidup oleh keturunan mereka.

Yaps, kecintaan yang mendalam telah diwujudkan dalam pemberian nama untuk tiga buah hatinya. Caranya unik menyematkan nama besar Persib langsung dalam nama lengkap ketiga putranya.

Baca Juga:Lima Rekomendasi Rumah Murah di Bandarlampung, Mudah Dijangkau dan Dekat dari JakartaNyari Tempat Nongkrong saat Malam di Bandarlampung? Coba 10 Rekomendasi Berikut, Cocok Buat Santai Usai Kerja!

Anak pertama mereka yang kini berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMA bernama Hamas Persib El Barca. Dua adiknya, Hazard Persib Al Fatih (9) dan Hamzah Persib Zulfiqar (7), masih menempuh pendidikan di sekolah dasar. Pilihan nama yang menggabungkan unsur klub sepak bola, tokoh dunia, dan nilai-nilai Islami ini bukanlah tanpa alasan, melainkan buah dari kecintaan yang mengakar sejak lama.

Budi mengisahkan awal mula ketertarikannya pada Maung Bandung.

“Saya mengenal Persib sejak usia sekitar 6 tahun. Dulu sering diajak orang tua nonton pertandingan, kira-kira era 1986-an. Suasana dan kebersamaan saat mendukung itu yang membekas,” kenangnya, Minggu (28/12/2025).

Rasa cinta itu terus tumbuh seiring waktu, hingga kemudian ia memutuskan untuk mengabadikannya dalam nama anak-anaknya.

“Istri saya waktu itu ya ngikut saja. Prinsipnya, selama baik dan punya makna, tidak masalah. Anak pertama lahir tahun 2009, langsung saya usulkan dan disetujui untuk menyisipkan nama Persib,” tutur Budi.

Meski penuh kebanggaan di dalam keluarga, pilihan nama yang terbilang langka itu sempat menimbulkan sedikit kendala di ranah administrasi. Saat mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK) dan pendaftaran sekolah, beberapa petugas sempat mengernyitkan dahi.

“Beberapa kali petugasnya bertanya ulang, tidak percaya, atau mengira saya bercanda. Tapi saya tegaskan, betul namanya seperti itu, ada kata Persib-nya. Akhirnya setelah dicek berkali-kali dan saya jelaskan, ya dilanjuti juga prosesnya,” ujar Budi.

Namun, semua proses itu kini telah berlalu. Yang tersisa adalah kebanggaan dan penerimaan. Bahkan, anak sulungnya, Hamas, telah tumbuh menjadi Bobotoh muda yang tak kalah militan. Ia kerap menyempatkan diri untuk turun langsung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mendukung timnya, mengikuti jejak sang ayah. Budi sendiri bukan sekadar pendukung biasa. Ia tercatat sebagai salah satu perintis Viking Banjar Patroman, salah satu kelompok pendukung Persib di wilayah Kota Banjar, yang berdiri sejak tahun 2007.

0 Komentar