kbeonline.id – Tekad Semen Padang FC untuk melanjutkan tren positif harus kandas di kandang Madura United FC. Bertanding di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (28/12/2025) malam, Kabau Sirah dibantai dengan skor telak 1-5.
Kekalahan ini terasa menyakitkan, terlebih karena Semen Padang sebelumnya mampu menumbangkan Persija Jakarta pada pekan ke-15.
Jalannya Pertandingan: Madura United Terlalu Tangguh
Madura United tampil dominan sejak awal laga. Gol cepat langsung tercipta pada menit ke-5 lewat aksi Luiz Marcelo Morais. Tekanan berlanjut dan tuan rumah kembali mencetak gol melalui Jorge Ambrosio pada menit ke-14.
Baca Juga:Persijap Dibantai 0-4, Divaldo Alves Soroti Efektivitas PersebayaHasil Super League: Hujan Gol di Pamekasan, Madura United Gilas Semen Padang 5-1
Memasuki babak kedua, Madura United semakin menggila. Jordy Hendrik Wehrmann memperbesar keunggulan pada menit ke-55. Semen Padang sempat memberi harapan lewat gol Cornelius Stewart pada menit ke-56.
Namun Madura United memastikan kemenangan besar melalui penalti Albertine Joao di menit ke-72 dan gol kedua Luiz Marcelo Morais pada menit ke-79. Skor akhir 5-1 untuk Sapeh Kerrab.
Dejan Antonic: Performa Jauh Menurun
Pelatih Semen Padang FC, Dejan Antonic, tak menampik bahwa performa timnya mengalami penurunan drastis dibanding laga sebelumnya.
“Saya rasa performa kami pada pertandingan ini jauh menurun dibanding saat melawan Persija,” ujar Dejan Antonic.
Pelatih asal Serbia itu mengungkapkan absennya beberapa pemain kunci menjadi faktor penting yang memengaruhi permainan tim.
“Sebenarnya ada banyak alasan, tapi yang paling terasa adalah tiga pemain mendadak tidak bisa tampil. Rui Rampa cedera, sedangkan Amrizal Umanailo dan Muhammad Ridwan sakit,” jelasnya.
Skor Telak Dinilai Tidak Sepenuhnya Mencerminkan Laga
Meski kalah besar, Dejan Antonic merasa skor akhir terlalu mencolok jika melihat peluang yang dimiliki anak asuhnya.
Baca Juga:Hasil Super League: Persebaya Tak Terbendung, Persijap Dibantai 4-0 di Laga TundaPersija Vs Bhayangkara: Mauricio Souza Absen karena Akumulasi Kartu
“Skor 1-5 terlalu besar. Kami sebenarnya punya beberapa peluang, tapi tidak bisa dimanfaatkan,” ucap mantan pelatih Madura United dan Borneo FC itu.
Fokus Bangkit di Laga Berikutnya
Dejan Antonic menegaskan timnya tak boleh larut dalam kekecewaan. Jadwal padat membuat Semen Padang harus segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya.
