kbeonline.id – Madura United menunjukkan performa impresif saat menjamu Semen Padang dalam laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025-2026. Bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu (28/12/2025) malam WIB, Sapeh Kerrab sukses menggulung Kabau Sirah dengan skor telak 5-1.
Kemenangan besar ini menjadi salah satu penampilan terbaik Madura United musim ini. Mereka tampil agresif, efektif, dan mampu memanfaatkan hampir setiap peluang yang didapat, sementara Semen Padang kesulitan keluar dari tekanan sepanjang laga.
Awal Laga: Semen Padang Sempat Mengancam
Pertandingan sebenarnya diawali dengan ancaman dari tim tamu. Pada menit ketiga, Pedro Matos melakukan aksi individu yang cukup merepotkan lini pertahanan Madura United. Ia berhasil menembus kotak penalti, namun usahanya masih mampu digagalkan bek tuan rumah sebelum menghasilkan tembakan berbahaya.
Baca Juga:Hasil Super League: Persebaya Tak Terbendung, Persijap Dibantai 4-0 di Laga TundaPersija Vs Bhayangkara: Mauricio Souza Absen karena Akumulasi Kartu
Momentum tersebut gagal dimanfaatkan Semen Padang. Justru Madura United mampu mengambil alih permainan dan langsung menunjukkan efektivitasnya di lini depan.
Babak Pertama: Madura United Unggul Cepat
Keunggulan Madura United tercipta sangat cepat. Pada menit kelima, Lulinha sukses membuka skor setelah memaksimalkan umpan tarik dari sisi sayap. Gol ini membuat tempo permainan Madura United semakin meningkat.
Tak butuh waktu lama, Madura United kembali menggandakan keunggulan. Pada menit ke-14, Mendonca mencatatkan namanya di papan skor dan membawa tuan rumah unggul 2-0. Hingga babak pertama berakhir, Madura United tampil dominan dan membuat Semen Padang kesulitan mengembangkan permainan.
Babak Kedua: Hujan Gol di Pamekasan
Memasuki babak kedua, Madura United tetap tampil menyerang. Hasilnya terlihat pada menit ke-55 ketika Jordy Wehrmann mencetak gol ketiga setelah mengecoh kiper Semen Padang dengan penyelesaian tenang.
Semen Padang sempat memberikan respons cepat. Hanya berselang satu menit, Cornelius Stewart memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 dan sempat membuka harapan kebangkitan Kabau Sirah.
Namun, harapan tersebut tak bertahan lama. Madura United kembali mengendalikan permainan dan mendapatkan hadiah penalti setelah Paulo Sitanggang dilanggar di kotak terlarang. Balotelli yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan membawa Madura United unggul 4-1 pada menit ke-72.
