KBEONLINE.ID – Perencanaan keuangan kerap dianggap sepele, terutama oleh mereka yang masih berada di usia produktif. Padahal, salah satu indikator penting kestabilan finansial adalah kesesuaian jumlah tabungan dengan usia. Semakin bertambah umur, semakin besar pula kebutuhan dan risiko hidup yang harus dipersiapkan.Sebuah panduan tabungan berdasarkan usia memberikan gambaran sederhana tentang berapa idealnya simpanan yang dimiliki seseorang di setiap fase kehidupan. Pendekatan ini tidak menghitung nominal tetap, melainkan menggunakan kelipatan dari penghasilan tahunan, sehingga dapat diterapkan oleh siapa saja dengan tingkat pendapatan berbeda.Dalam panduan tersebut dijelaskan, di usia 20 tahun, target tabungan ideal berada di angka 0,25 kali penghasilan tahunan. Memasuki usia 25 tahun, target meningkat menjadi 1 kali penghasilan tahunan. Sementara di usia 30 tahun, seseorang idealnya telah memiliki tabungan sebesar 2 kali penghasilan tahunan.Perlu dipahami, target tabungan berdasarkan usia bukanlah ukuran mutlak. Kondisi tiap individu berbeda, mulai dari tanggungan keluarga, cicilan, hingga stabilitas penghasilan. Namun, panduan ini dapat menjadi cermin kondisi keuangan sekaligus pengingat bahwa menabung perlu tujuan yang jelas.Pada akhirnya, semakin dini seseorang memahami hubungan antara usia dan tabungan, semakin besar peluang untuk menjalani masa depan yang lebih tenang dan terencana. Bukan soal siapa yang paling cepat, melainkan siapa yang paling siap.
Usia 25 Tahun: Target 1 Kali Penghasilan Tahunan
Di usia 25 tahun, seseorang idealnya sudah memiliki tabungan sebesar 1 kali penghasilan tahunan. Artinya, total uang yang disimpan setara dengan gaji selama satu tahun.
Contoh: Jika gaji Rp4 juta per bulan, maka penghasilan per tahun sekitar Rp48 juta.
Target tabungan ideal di usia 25 tahun berarti Rp48 juta.
Baca Juga:Belanja Online Suka Bikin Duit Abis? Diprediksi 2026 Konsumen Berbalik ke Toko OfflineTips Liburan Tahun Baru Cashless yang bisa Dicoba dengan berbagai fitur DANA
Tabungan ini berfungsi sebagai pondasi awal keuangan, mulai dari dana darurat, persiapan pindah kerja, hingga kebutuhan mendadak lainnya.
