Memasuki usia 26 hingga 29 tahun, target tabungan tidak berubah secara drastis, namun fokusnya pada konsistensi dan peningkatan. Di fase ini, kenaikan gaji atau tambahan penghasilan sebaiknya diikuti dengan peningkatan nominal tabungan, bukan sekadar peningkatan gaya hidup.
Contoh: Jika gaji naik menjadi Rp5 juta per bulan atau Rp60 juta per tahun, maka target tabungan idealnya juga ikut naik mendekati angka tersebut. Dengan menyisihkan sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta per bulan, target ini masih relatif realistis dicapai.
Usia 30 Tahun: Target 2 Kali Penghasilan Tahunan
Di usia 30 tahun, target tabungan ideal meningkat menjadi 2 kali penghasilan tahunan. Pada fase ini, tabungan mulai berperan sebagai penyangga hidup jangka menengah, termasuk persiapan keluarga, cicilan besar, dan investasi awal.
Baca Juga:Belanja Online Suka Bikin Duit Abis? Diprediksi 2026 Konsumen Berbalik ke Toko OfflineTips Liburan Tahun Baru Cashless yang bisa Dicoba dengan berbagai fitur DANA
Contoh: Jika gaji Rp5 juta per bulan, maka penghasilan per tahun Rp60 juta.
Target tabungan ideal di usia 30 tahun adalah Rp120 juta.
Jumlah ini memberi rasa aman lebih besar dan fleksibilitas dalam mengambil keputusan penting, seperti pindah kerja, memulai usaha, atau menghadapi kondisi darurat.
Sebuah panduan tabungan berdasarkan usia memberikan gambaran sederhana tentang berapa idealnya simpanan yang dimiliki seseorang di setiap fase kehidupan. Pendekatan ini tidak menghitung nominal tetap, melainkan menggunakan kelipatan dari penghasilan tahunan, sehingga dapat diterapkan oleh siapa saja dengan tingkat pendapatan berbeda.
Dalam panduan tersebut dijelaskan, di usia 20 tahun, target tabungan ideal berada di angka 0,25 kali penghasilan tahunan. Memasuki usia 25 tahun, target meningkat menjadi 1 kali penghasilan tahunan. Sementara di usia 30 tahun, seseorang idealnya telah memiliki tabungan sebesar 2 kali penghasilan tahunan.
Seiring bertambahnya usia, target tabungan pun ikut naik. Di usia 35 tahun, idealnya tabungan mencapai 3 kali penghasilan tahunan, kemudian 4 kali di usia 40 tahun. Memasuki usia 45 hingga 50 tahun, kebutuhan tabungan semakin besar, yakni sekitar 6 hingga 7 kali penghasilan tahunan, sebagai bentuk persiapan menghadapi fase hidup yang lebih kompleks.
