Sering Macet, Pemkab Bekasi Percepat Pelebaran Jalan Pilar-Sukatani di Tahun 2026

Pemkab Bekasi Percepat Pelebaran Jalan Pilar-Sukatani di Tahun 2026
Pemkab Bekasi Percepat Pelebaran Jalan Pilar-Sukatani di Tahun 2026
0 Komentar

KBEONLINE.ID ​KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi memberikan lampu hijau bagi percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Utara. Fokus utama pembangunan ini menyasar Jalan Raya Pilar-Sukatani yang selama ini menjadi titik kemacetan krusial bagi mobilitas warga.

‎​Plt. Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja mengungkap pada tahun 2026 mendatang pihaknya akan memperlebar Jalan Raya Pilar-Sukatani. Langkah ini merupakan prioritas pemerintah untuk memastikan mobilitas masyarakat tidak terhambat. Karena jalan tersebut menjadi satu-satunya jalur perekonomian warga.

‎​”Terkait jalan Pilar-Sukatani, tadi ada koordinasi dengan PJT ya. Insya Allah ke depannya akan dilakukan pembebasan untuk pelebaran jalan. Kami percepat melalui koordinasi lintas perangkat daerah karena kelancaran kelancaran mobilitas warga dan distribusi ekonomi. Kami ingin memastikan akses utama masyarakat ini lebih layak dan lancar,” ucap Asep Surya Atmaja kepada Cikarang Ekspres, Senin (29/12).

Baca Juga:Ganti Foundation Tebalmu dengan Cushion B ERL – Kulit Glowing Seharian Tanpa Berat, Awet 12 Jam!Miss V Gatal Kering? B ERL Manjacare Feminine Wash Bikin Segar Sehat Seharian – Probiotic Lokal Juara!

‎Dalam pelebaran jalan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pihak Perum Jasa Tirta (PJT) terkait pemanfaatan dan pembebasan lahan yang bersinggungan dengan saluran irigasi. Selain pelebaran jalan, di tahun 2026 mendatang, Pemkab Bekasi juga juga melakukan penataan bangunan liar (bangli) yang kerap muncul di sepanjang jalur irigasi dan bahu jalan. Program yang sebelumnya telah dirintis sejak masa pemerintahan Bupati Ade Kuswara Kunang ini akan ditingkatkan kualitasnya melalui langkah preventif agar lahan tidak kembali dimanfaat warga untuk membangun rumah atau warung.

‎​”Penataan Bangli tadi memang pada waktu zaman Pak Bupati Ade sudah dirapikan. Namun, setelah dilakukan penertiban, nanti akan kita lakukan pemagaran dan akan kita tumbuhkan dengan pohon kelapa agar lebih asri dan tertata,” tambahnya.

‎Asep menyampaikan kebijakan yang telah berjalan semasa Bupati Bekasi sebelumnya juga akan tetap dilanjutkan dengan sejumlah evaluasi dan penyempurnaan. Yang paling menonjol yakni pembongkaran bangli. Dikatakannya untuk bangunan usaha seperti rumah toko (ruko), akan dilakukan penataan agar lebih rapih dan tertib. Sedangkan untuk bangunan tempat tinggal, Asep akan berupaya menyiapkan pendekatan yang lebih humanis. Namun ia belum dapat menjamin seluruh warga terdampak penggusuran akan mendapat uang kerohiman.

0 Komentar